PALANGKA RAYA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah di depan mata. Namun hingga saat ini belum ada pasangan bakal calon yang berani mendeklrasikan diri sebagai peserta Pilkada yang akan dihelat 9 Desember 2020 mendatang.
Salah satu alasannya, karena hingga saat ini belum ada partai yang menyatakan secara resmi memberikan rekomendasi ke salah satu figur.
Sejumlah nama yang disebut-sebut akan ambil bagin dari pesta demokrasi lima tahunan di Kalteng ini mulai bermunculan. Sebut saja Gubernur Kalimantan Tengah saat ini, H Sugianto Sabran dan wakilnya Habib Ismail.
Selain itu ada nama Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat yang sudah mulai sosialisasi lewat baliho dan spanduk dengan memasang Ujang Iskandar sebagai wakilnya.
Namun yang menarik perhatian adalah munculnya nama mantan Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia. Riban menjadi salah satu figur yang diperhitungkan karena mampu menjadi saingan berat petahana dalam memperebutkan rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Diketahui bersama bahwa, PDIP memang menjadi partai yang paling banyak diperebutkan calon karena bisa mengusung tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Pasalnya PDIP memilik 12 kursi di DPRD Kalteng atau lebih dari syarat yang ditentukan oleh KPU.
Selain mampu mengambil peran dalam perebutan rekomendasi PDIP, riban juga punya trackrecord atau karir politik yang cemerlang. Salah satunya yakni pernah menjadi Walikota Palangka Raya dua periode.
Saat menjabat walikota, Riban banyak menelorkan program pembangunan dan menjadikan Palangka Raya sebagai Kota Cantik. Keberhasilannya dapat dilihat dari tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Riban Satia saat mencalonkan kembali jadi Walikota Palangka Raya untuk periode ke dua.
Dalam periode ke dua, perolehan suara Riban Satian meningkat lebih dari 10 ribu dari perolehan suara pada periode pertama. Periode pertama, Riban meraik suara 23.376. Lalu, saat periode kedua dirinya meraup 33.146 suara.
“Saya hanya ingin mengabdi untuk masyarakat. Tak banyak yang bisa saya janjikan, namun saya akan berjuang untuk membawa perubahan yang lebih baik lagi,” ucap Riban kepada beritasampit.co.id.
“Saya hanya berusaha, selebihnya Tuhan yang mengatur. Karena Dia lah yang Maha Membolak-balikan hati manusia. Kalau saya diberikan kesempatan dan kepercayaan saya akan berjuang. Namun kalau tidak, berarti bukan rezeki kita,” lanjut Riban.
(Aris/beritasampit.co.id)
