Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

IST/BERITA SAMPIT - Peta Penyebaran Covid-19 di Kalteng

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah, dalam Press Release yang disampaikan oleh Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas menyampaikan perkembangan penanganan Pandemi Covid-19 dari Lobby Gedung Administrasi RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, Rabu 5 Agustus 2020.

Pada kesempatan ini, Gubernur menegaskan bahwa virus SARSCov-2 sangat berbahaya dan sangat ganas. Bahkan, para peneliti di seluruh dunia tengah bekerja keras untuk menemukan vaksin atau obat yang bisa mengatasi pandemi Covid-19.

Untuk itu, Gubernur meminta kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan setiap melakukan aktivitas diluar rumah dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS). Jangan bertanya kapan pandemi ini akan berakhir, lebih baik bertanya kapan diri kita disiplin dalam menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan.

BACA JUGA:   Kedaulatan Pangan Harus Dimulai Dari Swasembada Pangan

Selanjutnya Gubernur Kalimantan Tengah selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan kekhawatiran masyarakat dengan perkembangan pandemi Covid-19 di Kalimantan Tengah pada beberapa pekan terakhir. Kondisi ini disebabkan karena kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah sampai dengan hari ini masih terus terjadi penularan Covid-19.

“Sehingga berdasarkan data sampai dengan hari ini, kasus konfirmasi positif Covid-19 ada penambahan 25 orang dengan total kasus mencapai 1.859 orang, yaitu di Kobar 23 orang, di Pulang Pisau 1 orang, dan di Barsel 1 orang. Sementara itu pasien dinyatakan sembuh sebanyak 16 orang yaitu di Kobar 6 orang, di Lamandau 1 orang, di Pulang Pisau 2 orang, di Gunung Mas 2 orang, dan di Barsel 5 orang, sehingga dari semula 1.294 orang menjadi 1.310 orang,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Untuk Kasus Suspek, ada penambahan 19 orang, sehingga dari semula 254 orang menjadi 273 orang. Pada Kasus Probable, ada penambahan 3 orang, sehingga yang semula 19 menjadi 22 orang. Sedangkan Dalam Perawatan, ada penambahan 8 orang dari semula 446 orang menjadi 454 orang. Dan untuk kasus Meninggal, ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga dari semula 94 orang menjadi 95 orang dengan Tingkat kematiannya (CFR) 5,1 persen.

BACA JUGA:   Perkumpulan Pengajian Keluarga Muslim Barito Selatan Pererat Silahturahmi dengan Buka Puasa Bersama

Oleh karena itu, Gubernur Kalimantan Tengah selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar tetap selalu mematuhi protokol kesehatan serta memutus mata rantai sebaran Covid-19. Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, Ayo memulai menggunakan masker, jaga jarak serta cuci tangan, agar Covid-19 ini segera berahir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya.

(Hardi/Beritasampit.co.id)