Cegah Karhutla, Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut Gandeng Kelompok Tani

CEGAH: IST/BERITA SAMPIT - Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut Gandeng Peran Kelompok Tani Kelurahan Bukit Tunggal Untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA– Polda Kalimantan Tengah bersama jajarannya berupaya serius mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai dari upaya sosialisasi hingga penegakkan hukum. Mendukung keberhasilan upaya tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut Brigpol Riswanto berinisiatif untuk menggandeng peran kelompok tani di Kelurahan Bukit Tinggal untuk mencegah terjadinya karhutla, Kamis 6 Agustus 2020.

Bertempat di kediaman Ketua Kelompok Tani Kelurahan Bukit Tunggal, Bapak Basuki, Jalan Alson II, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Riswanto menyampaikan sosialisasi tentang bahaya karhutla.

BACA JUGA:   Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Terjadi di Parkiran Masjid Al Warits Palangka Raya, Pelaku Terekam CCTV

“Peristiwa karhutla akan berkaitan erat dengan terjadinya bencana kabut asap, yang tentunya akan merugikan kita semua, mulai dari kondisi kesehatan, perekonomian hingga kerusakan sumber daya alam,” kata Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut Brigpol Riswanto.

Senanda dengan perkataan Riswanto, Bapak Basuki juga turut khawatir apabila terjadinya karhutla dan kabut asap, yang akan mengakibatkan usaha pertanian maupun perkebunan mereka terkena dampak merugikan.

“Pasti akan berdampak sangat merugikan bagi kami sebagai petani, yang mengakibatkan kami tidak dapat bekerja dengan normal dan merusak kualitas hingga daya jual dari sayur maupun buah yang ditanam,” terang Basuki.

BACA JUGA:   Tim SAR Temukan Pria Tenggelam Diduga usai Bersihkan Gorong-gorong di Kawasan Bandara Tjilik Riwut

Sadar akan bahaya karhutla, mereka pun berkomitmen untuk bersatu mencegah terjadinya peristiwa tersebut dengan saling mengingatkan antar masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan maupun hutan.

“Semoga dengan adanya upaya bersama ini dapat mewujudkan Kalimantan Tengah terkhususnya Kota Palangka Raya yang bebas dari karhutla dan kabut asap, demi kondisi alam serta kehidupan yang lebih baik,” pungkasnya. (Hardi/Beritasampit.co.id)