KASONGAN – Wakil Bupati (Wabup) Katingan, Sunardi N.T Litang, menghadiri penutupan Rehabilitasi Sosial Narkotika dan kegiatan Pelatihan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Bersetifikat Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan, Senin 10 Agustus 2020.
Dalam kesempatan itu, Sunardi N.T Litang, berharap agar warga binaan di Lapas khusus Narkotika Kelas II A Kasongan, setelah selesai nantinya menjalani masa hukuman dan bisa kembali di tengah-tengah masyarakat dengan menjalani pekerjaan yang tidak bertentangan dengan hukum.
“Untuk bandar sabu kita berharap insaf atau taubat, dan jangan sampai yang pemakai keluar jadi bandar,” tegasnya.
Sunardi juga mengatakan, bahwa sejauh ini koordinasi antara Pemerintah Daerah dengan FKPD termasuk Lapas khusus Narkotika Kelas II A Kasongan sudah lebih baik.
“Kami yakin setiap upaya tidak bisa dilakukan dengan sendiri-sendiri tanpa melakukan sinergisitas. Disitulah peran kita, dan di Katingan koordinasinya sudah kebih baik,” ucap Sunardi.
Karena Pemerintah Kabupaten Katingan selalu siap mendukung apapun program-program Kementerian Hukum dan HAM, maka urusan pencegahan narkotika harus sinergi. Salah satu bentuk dukungan itu, menurut Sunardi, bahwa Pemerintah Kabupaten Katingan sejauh ini telah menghibahkan tanah untuk bangunan BNK Kabupaten.
“Mudah-mudahan kedepan kalau bangunan gedungnya sudah selesai kita akan serahkan ke BNNP. Pasalnya BNK Kabupaten bersama BNNP selalu bersinergi dengan pihak Lapas Narkotika Kasongan, dalam hal pembinaan dan itu memang merupakan tugas bersama,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Kegiatan yang digelar di balai belakang Lapas khusus Narkotika Kelas II A Kasongan tersebut, juga dihadiri Kepala Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Kalimantan Tengah, Ilham Djaya, dan Kepala Badan Narkotika Nasional atau BNN Provinsi Kalteng Brigjen Pol Edi Swasono, serta undangan lainnya termasuk puluhan warga binaan yang menjadi peserta sosial narkotika dan pelatihan kemandirian. (Annas/beritasampit.co.id).
