Ketua DAD Kalteng Minta Masyarakat Dayak Kuatkan Tekad dan Bersatu Bangun Kalteng

IST/BERITA SAMPIT - Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran.

PALANGKA RAYA – Dengan semangat ‘Huma Betang’ masyarakat Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng) diyakini dapat maju membawa keberkahan untuk seluruh masyarakat, terutama masyarakat daerah Kalteng.

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Agustiar Sabran dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Damang dan DAD se-Kalteng di Aula Jayang Tingang kantor Pemerintah Provinsi Kalteng, di Palangkan Raya, Rabu 12 Agustus 2020.

Menurutnya, musyawarah mufakat dan silaturahmi sangat penting walaupun berbeda pandangan. Dengan silaturrahmi, katanya, apapun agamanya apapun sukunya, dapat mempererat kekeluargaan dan kebersamaan hingga sinergitas.

“Saling koordinasi dan musyawarah mufakat. Kuatkan tekad dan bersatu membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat. Jangan mau kita diadu domba, dipecah belah untuk kepentingan pribadi, kita harus bersatu untuk meningkatkan kesejahteraan dan membangun daerah kita,” tuturnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Dapil Kalteng ini juga menyampaikan, bahwa program Pemerintah Pusat Food Estate atau ketahanan pangan nasional menjadi kebanggaan dan berkah luar biasa untuk masyarakat Kalteng. Menurutnya, luar biasa pendapatan daerah nantinya, dan tidak ada transmigrasi, sehingga harus didukung semua pihak termasuk masyarakat Dayak.

“Kita harus ikut andil membangun daerah dan berperan meningkatkan kesejahtraan masyarakat Dayak khususnya. Kita harus berperan, kita bangga Kalteng dipercaya oleh Pemerintah Pusat, oleh pak Presiden, menjadi ketahanan pangan nasional. Ini jadi dampak posiitf bagi masyarakat Kalteng, khususnya masyarakat Dayak. Kita wajib mendukung food estate, agar masyarakat kita juga mendapatkan hal positif,” tegasnya.

Selain itu, mengenai situasi Kamtibmas, Agustiar meminta Aparat Kepolisian untuk tidak henti-hentinya memerangi narkoba sampai ke pelosok, dan menangkap pengedar dan pelaku narkoba, karena akan merusak generasi bangsa terutama masyarakat Dayak.

“Termasuk juga menindak tegas berita hoax atau info hoax di tengah masyarakat, terutama menjelang dan pelaksanaan Pilkada. Mengenai Pergub Karhutla yang sudah dikeluarkan Gubernur, kami sangat apresiasi karena dapat membantu dan tidak mengengang para petani atau peladang dalam antisipasi karhutla,” kata Agustiar. (Hardi/beritasampit.co.id).