KUALA PEMBUANG – Sudah sampai 4 tahun Desa Kalang, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Seruyan dipimpin Puma Wijaya. Pembangunan desa terus berkembang. Saat seluruh desa, mendapat Anggaran Dana Desa (ADD), Puma Wijaya manfaatkan untuk membidik pembangunan yang benar-benar menyentuh kepada masyarakatnya.
“Selama 4 tahunan saya menjadi Kepala Desa, kekayaan fisik pembangunan di Desa Kalang sudah cukup berkembang, ada Puskesdes, Pamsimas, bahkan memiliki Mobil Ambulance Desa,” ungkap Puma, di kediamannya Desa Kalang, Rabu 12 Agustus 2020.
Pembangunan lainnya, seperti Drainase, gorong-gorong disekitar perkampungan warga sambil berjalan disetiap ada momen kerja bakti sudah rutin gotong royong dikerjakan bersama masyarakat.
“Untuk kegiatan keagamaan, sudah tersedia Masjid, Gereja dan Balai Basarah. Dan semakin berkembangnya pembangunan juga berkat kebersamaan dan kerukunan umat beragama di Desa Kalang,” imbuh Puma.
Diketahui, jumlah warga Desa Kalang yaitu 164 Kepala Keluarga atau sekitar 800 jiwa. Warga desanya kebanyakan bekerja di PT Sinar Mas dan PT CKS.
“Kita bersyukur wilayah Desa Kalang ini berdekatan dengan wilayah perusahaan besar swasta (PBS) kelapa sawit. Jadi sangat membantu kepada perekonomian warga. Bahkan dalam waktu dekat PT Sinar Mas akan membantu Fery Penyeberangan untuk warga desa,” ungkapnya.
Puma menceritakan, bahwa pada awal menjadi Kepala Desa (Kades) tahun 2016 tidak mengenal menyerah terus dan terus berusaha. Bahkan sebelumnya, pada tahun 2010 dirinya mencalonkan Kepala Desa tapi belum dipilih warganya.
“Nah sejak itulah, saya berpikir harus membuktikan diri kepada masyarakat bahwa saya juga kelak bisa menjadi Kepela Desa,” ujar Puma.
Gagal menjadi Kades pada tahun 2010, Puma sempat menjadi aparat desa. “Selama saya jadi aparat desa, saya terus belajar dan belajar bagaimana caranya mengembangkan pembangunan desa, bersama Kades dan aparat desa lainnya,” katanya.
Kemudian, saat pemilihan Kades Kalang dibuka pada tahun 2016 Puma Wijaya terpilih menjadi Kepala Desa Kalang Periode 2016 – 2021. “Ternyata benar Pak, pengalaman itu sangat berharga. Jadi saat saya menjadi aparat desa banyak ilmu tentang pemerintahan desa yang telah saya timba,” aku Puma. (Afner Juliwarno/beritasampit.co.id).