Megawati Raih Medali Kepeloporan, Hasto : Tekanan Selama Orde Baru Dikalahkan Kekuatan Moral

Hasto Kristiyanto (Kiri) bersama Megawati Soekarnoputri (Kanan)

PALANGKA RAYA – Megawati Soekarnoputri merupakan Presiden ke-5 di Indonesia, bahkan ia menjadikan Presiden wanita pertama Di Indonesia. Setelah dilantik pada tanggal 23 Juli 2001 dan sampai akhir masa jabatannya pada tanggal 20 Oktober 2004.

Wanita kelahiran tahun 1947 ini banyak memberikan kontribusi terhadap wajah-wajah negara. Terbukti dengan diberikan “Medali Kepeloporan ” oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepadanya.

Hal ini dikarenakan atas jasa dan prestasinya yang luar biasa. Terutama dalam merintis, mengembangkan dan memajukan beberapa sektor kehidupan, mulai dari pendidikan, perekonomian, sosial, seni, budaya, agama, hukum, kesehatan, pertanian, kelautan dan lingkungan.

Atas penghargaan tersebut Megawati Soekarnoputri mendapatkan ucapan selamat dari keluarga besar PDI Perjuangan. Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang mengatakan penghargaan tersebut membuktikan jika Presiden RI ke-5 tersebut mampu menyelesaikan krisis multidimensional yang ada.

BACA JUGA:   Satpol PP Palangka Raya Siap Amankan Hari Paskah Nasional 2024

“Penghargaan tersebut sangat membanggakan. Ibu Megawati Soekarnoputri dalam kapasitas beliau sebagai Presiden Ke-5 RI terbukti mampu menyelesaikan krisis multidimensional; menghadirkan kepemimpinan rekonsiliatif-gotong royong dengan susunan kabinet paling kompak dan terbaik pasca reformasi 1999. Bahkan Kabinet Gotong Royong tersebut hingga saat ini dikenang sebagai “The Dream Team” karena leadership, profesionalitas dan kemampuannya di dalam menyelesaikan masalah bangsa dan negara, serta meletakan masa depan yang lebih baik. Bukan hanya itu saja, kepemimpinan Megawati menghadirkan pemilu yang paling demokratis pasca 1955,” ujar Hasto.

Hasto juga mengatakan kepemimpinan Megawati merupakan kepemimpinan yang visioner. Hal itu terbukti dengan terbentuknya lembaga seperti Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Badan Narkotika Nasional, Lembaga Penjamin Simpanan, Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Densus-88, Komnas HAM, Komnas Perempuan, Komnas Anak, Komnas Lansia, Sekolah Polwan, Polisi Pariwisata dan Sekolah BIN.

BACA JUGA:   Komisi VII DPR RI Desak Dirut PHE Bekerja Maksimal Tingkatkan lifting Migas Nasional

Bukan hanya itu saja, Megawati tercatat sebagai Presiden yang peduli lingkungan.

“Perhatian Beliau terhadap kelestarian flora, fauna dan lingkungan hidup sangat luar biasa. Selain secara periodik bertemu dengan perwakilan penerima kalpataru, Ibu Megawati juga menjadi Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia. Seluruh anggota dan kader partai diajarkan bagaimana mencintai bumi melalui gerakan menanam, membersihkan sungai dan lingkungan. Serta menyelamatkan mata air sungai sebagai mata air kehidupan,” tambah Hasto.

Tidak lupa Sekjen DPP PDI Perjuangan tersebut mengucapkan selamat atas pencapaian yang diraih tokoh perempuan nasional Indonesia dari itu, “Selamat untuk Ibu Megawati Soekarnoputri. Keyakinan politik menghadapi berbagai tekanan kekuasaan selama Orde Baru, terbukti dikalahkan oleh kekuatan moral,” tutup Hasto.

(Aris/beritasampit.co.id)