SAMPIT – Setelah diputuskan penundaan Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin 17 Agustus 2020, kini posisi kepengurusan partai masih dipimpin oleh pengurus lama dengan batas perpanjangan yang diputuskan oleh DPD Golkar Kalimantan Tengah, sampai usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember 2020 mendatang.
“Kepengurusan DPD Golkar Kotim masih dipimpin H Supriadi dan Sekretaris saya sendiri hingga selesai tahapan Pilkada. Surat perpanjangan akan menyusul karena itu salah satu syarat mendaftar di KPU, dan akan kami sampaikan secepatnya,” ungkap Sekretaris DPD Golkar Kotim, Jhoni Abdi.
Bagaimana pun keputusan yang dikeluarkan akan dipatuhi seluruh kader dan simpatisan, karena menurut Abdi, mekanisme dari organisasi adalah yang punya wewenang untuk melakukan penundaan itu DPD Partai Golkar Provinsi.
“Kita memahami kenapa instruksi itu keluar, mungkin dari provinsi punya pertimbangan agar kondusifitas dan soliditas diinternal partai Golkar jelang Pilkada tetap terjaga. Karena semangat dalam Musda ini semangat untuk calon yang diusung Partai Golkar,” paparnya.
Ditambahkan Abdi, sejauh ini Rekomendasi dari Partai Golkar sudah diproses, mekanisme sudah disampaikan sejak awal hasil survei tertinggilah yang tentu akan mendapatkan rekomendasi partai.
“Kami sudah melaksanakan tiga kali survei, pertama dilaksanakan pada 9 januari 2020 bahwa elektabilitas pasangan Taufiq Mukri-Supriadi masih tertinggi diangka 46 persen. Kemudian di tanggal 8 juni 2020 kami juga melaksanakan dengan lembaga survei yang berbeda, angka tetap tidak bergeser, urutan kedua Hj. Suprianti dengan angka 35 persen. Terakhir di tanggal 21 juli 2020, pasangan Taufiq Mukri-Supriadi masih diatas, disusul pasangan Rudini-Samsudin 17 persen, dan pasangan Suprianti-Sanidin 15 Persen. Dan kita punya data interens dari lembaga survei,” jelasnya.
Semua keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, dipastikan Abdi sebelum masa pendaftaran akan keluar, “Kemungkinan dalam waktu dekat sekitar tanggal 20-25 Agustus ini, dari B1KWK Parpol dan BKWK Parpol akan keluar,” tandasnya. (Cha/beritasampit.co.id).
