Upadate 18 Agustus Perkembangan Covid-19 di Kalteng

IST/BERITA SAMPIT - Peta Penyebaran Covid-19 di Kalteng

PALANGKA RAYA – Berdasarkan data akumulasi sampai dengan hari ini Selasa, 18 Agustus 2020, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 14 orang dengan total kasus mencapai 2.242 orang, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 45 orang dan pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 102 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 4,5 persen.

“Terkait perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya pada 18 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB sebagai berikut: Kab-kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak, tetapi Kabupaten Sukamara tidak ada kasus dan zona hijau. Kasus konfirmasi, ada penambahan sebanyak 14 orang, yaitu di Palangka Raya 3 orang, di Kapuas 10 orang, dan di Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 2.228 orang menjadi 2.242 orang,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

BACA JUGA:   KONI Kalteng Targetkan 6 Emas pada PON Aceh-Sumut 2024

Sembuh, ada penambahan sebanyak 45 orang, yaitu di Palangka Raya 22 orang, di Kotim 2 orang, di Barsel 20 orang, dan di Bartim 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 1.665 orang menjadi 1.710 orang.

Kasus Suspek, ada penambahan sebanyak 128 orang, sehingga dari semula 282 orang menjadi 410 orang. Kasus Probable, tidak ada perubahan, sehingga tetap menjadi 32 orang.

BACA JUGA:   Kemenag: Kalteng Belum Terlihat Hilal

Dalam Perawatan, ada penurunan sebanyak 32 orang, sehingga dari semula 462 orang menjadi 430 orang dan Meninggal, ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Palangka Raya 1 orang, sehingga dari semula 101 orang menjadi 102 orang. Tingkat kematiannya (CFR) 4,5 persen.

“Kepada seluruh masyarakat Kalteng agar tetap selalu mematuhi protokol kesehatan serta memutus mata rantai sebaran Covid-19. Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, ingat wajib 4M, menggunakan Masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, serta Menghindari kerumunan agar Covid-19 ini segera berakhir di Kalteng dan seluruhnya,” pungkasnya.

(Hardi/Beritasampit.co.id)