Ma’ruf Amin Soal Situasi Krisis Saat Ini: Jangan Putus Asa

Wapres Ma'aruf Amin. Dok: Istimewa

JAKARTA— Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan peringatan Hari Konstitusi tahun 2020 kali ini dalam suasana krisis yang melanda dunia akibat pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Wapres dalam pidato secara virtual, Rabu, (19/8/2020). Namun, menurut Wapres, krisis multidimensi dan ketidakpastian akibat wabah corona tersebut harus dihadapi bersama dengan penuh semangat juang.

“Semangat itu sebagaimana telah diteladani oleh para pendiri bangsa ketika merumuskan UUD 1945 kala itu,” tandas Ma’ruf.

Ma’ruf mengatakan Hari Konstitusi yang dideklarasikan pada 18 Agustus 1945 sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan itu sama sekali bukan produk yang tercipta secara instan, melainkan hasil kerja keras
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan panitia sembilan kala itu.

BACA JUGA:   Mercy Barends Desak Kementerian ESDM Blacklist Pihak Ketiga Proyek PJUTS

Wapres bilang proses perumusan yang dimulai pada sidang pertama BPUPK pada 9 April 1945 tidak mudah, karena penuh perdebatan filosofis, kultural, sosiologis, relegius yang sengit dan menegangkan. Namun dalam satu bingkai semangat nasionalisme yaitu Indonesia.

“Situasi dan lingkungan saat perumusan pun tidak berlangsung dalam situasi vakum atau tanpa tekanan,” tandasnya.

Sebaliknya, lanjut Wapres, proses perumusan UUD 1945 dilakukan dalm kondidi penuh keterbatasan dan dibawah tekanan politik militer yang sangat kuat dari kekuatan penjajah.

BACA JUGA:   Komisi VII DPR Desak Plt Dirjen Minerba Koordinasi Terkait IPR di Kepulauan Bangka Belitung

“Mari kita teladani prestasi gemilang hasil kerja karas, kerja cerdas dan gigihnya semangat perjuangan para pendiri bangsa,” kata Ma’ruf.

Untuk itu, Wapres mengajak semua pihak, para penyelenggara negara, para pimpinan partai, organisasi, tokoh masyarakat serta segenap elemen bangsa Indonesia menggelorakan kembali semangat juang sebagai bangsa yang mampu.

“Situasi krisis saat ini tidak boleh membuat kita lemah, putus asa, apalagi menyerah. Mari kita bersatu menghadapi tantangan pandemi Covid-19 ini,” pungkas Ma’ruf Amin.

(dis/beritasampit.co.id)