New Normal, Wisata Lamandau Akan Dibuka Kembali

IST / BERITA SAMPIT - Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Meigo saat dalam kegiatan menanam bibit buah dan pohon dalam tema merawat peradapan menjaga alam di Halaman Dinas Pariwisata Lamandau.

NANGA BULIK – Sektor pariwisata di Kabupaten Lamandau mulai menyiapkan diri menyambut new normal setelah lebih dari tiga bulan lumpuh akibat pandemi COVID-19.

Dengan penguatan Standar operasional prosedur (SOP) digodok yang nantinya bisa diterapkan saat pemerintah resmi membuka kembali destinasi wisata.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamandau Meigo mengatakan, dalam kegiatan tanam bibit dan pohon dengan tema merawat peradaban menjaga alam, masa transisi new normal akan kembali menggalakan sektor pariwisata yang ada di kabupaten lamandau.

“Memasuki new normal di tengah pandemi COVID-19. Kita juga butuh penguatan SOP untuk membuka kembali destinasi pariwisata yang ada di Lamandau,” ungkap Meigo, Rabu 19 Agustus 2020.

BACA JUGA:   Pasar Murah Langkah Strategis Menekan Inflasi Selama Ramadan dan Idul Fitri

Menurut Meigo, dunia pariwisata tentunya sangat mengharapkan dengan dibukanya kembali destinasi wisata nanti, justru tidak menambah jumlah warga yang terpapar virus.

Oleh karena itu, perlu dipikirkan langkah-langkah strategis bersama pelaku industri pariwisata dan juga tour operator wisata bagaimana SOP yang akan diterapkan nantinya.

“Kalau secara keseluruhan untuk penerapan protokol kesehatan semua siap, seperti menyediakan sarana cuci tangan, hand sanitizer sampai kepada ketaatan mengenakan masker. Namun, yang perlu dipikirkan bagaimana SOP menata jaga jarak wisatawan yang berkunjung,” tutur Meigo.

Dalam informasi terakhir yang diterima, lanjut Meigo, Bupati Lamandau untuk Pariwisata telah memberikan sinyal kemungkinan kembali membuka destinasi wisata di awal bulan September nanti.

BACA JUGA:   Tingkat Kejahatan di Kabupaten Lamandau Turun Drastis

“Tentu kami menunggu secara resmi pemerintah kapan mulai membuka secara resmi destinasi pariwisata. Kalau informasi yang kita terima di awal September,” tegas Meigo.

Made menambahkan, ada beberapa industri wisata, nantinya kita akan bekerja sama dengan tour operator wisata untuk memajukan kembali wisata di Kabupaten Lamandau yang sudah lama berhenti beroperasi selama tiga bulan terakhir karena pandemi.

“Semoga nanti terbayarkan ketika masuk new norma, untuk kinerja utama RPJMD kontribusi sektor pariwisata bisa di pertahankan, dan semoga saja meningkat,” pungkas Meigo.

(Andre/beritasampit.co.id)