Dengan Moto Trilogi, Dinas PUPR Kobar Buka Jalan dan Jembatan Alternatif di Karang Anyar

MAN/BERITA SAMPIT - Alat berat tampak sedang membuka lahan baru untuk jalan alternatif dan rangka kayu untuk membangun jalan alternatif saat dipancang di atas sungai.

PANGKALAN BUN – Jembatan di Dusun Karang Anyar yang menghubungkan jalan dari Kota Pangkalan Bun ke Desa Kumpai Batu Bawah, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sangat dibutuhkan oleh masyarakat, maka dengan cepat Dinas PUPR Kobar membuka lahan baru untuk membangun jembatan alternatif.

“Sekarang jalan dan jembatan alternatif untuk sementara di jembatan Karang Anyar yang ambruk sudah dibuka untuk masyarakat,” kata Kadis PUPR Kobar Juni Gultom, saat dikonfirmasi beritasampit.co.id, Kamis 20 Agustus 2020.

BACA JUGA:   Masyarakat Pangkalan Bun Antusias Sambut Piala Adipura ke-13

Menurut Juni, penanganan pembangunan infrastruktur jembatan jangan berlaut-larut, harus segera dilaksanakan karena sangat dibutuhkan bagi aktivitas masyarakat.

“Sesuai dengan moto trilogi Kementerian PUPR, satu bekerja keras, dua bergerak cepat dan ketiga bertindak cepat. Dan tentunya moto trilogy tersebut harus mendapat dukungan dari semua pihak khususnya masyarakat,” ujar Juni.

Jalan alternatif dibangun itu, jaraknya dengan jembatan yang ambruk hanya beberapa meter saja. “Jembatan darurat berkontruksi kayu yang melintas sungai dibangun sepanjang 20 meter, untuk sementara jalan darurat hanya bisa dilalui kendaraan roda dua (sepeda motor),” ungkap Juni Gultom.

BACA JUGA:   Pj Bupati Kobar Minta Dikbud Lakukan Inovasi Perihal Perda Beasiswa

Untuk kendaraan roda empat (mobil), lanjut Juni sementara bisa memutar melalui Desa Kumai Batus Atas. (Man/beritasampit.co.id).