Kementan Bahas Percepatan Pembangunan Food Estate di Kalteng

IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat menerima kunjungan audiensi Direktur Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian RI, Sarwo Edhy dan Kaban Litbang Pertanian Fadjri Jufri, bersama sejumlah staf Kementrian Pertanian RI, di Istana Isen Mulang

PALANGKA RAYA – Direktur Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian RI, Sarwo Edhy dan Kaban Litbang Pertanian Fadjri Jufri, bersama sejumlah staf Kementrian Pertanian RI kembali ke Kalteng membahas progres Food Estate di Istana Isen Mulang, Rabu 19 Agustus 2020.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyambut baik kedatangan rombongan pertanian tersebut usai melakukan penanganan pertanian food estate, hingga percepatan pembangunan food estate bidang pertanian di wilayah Pulang Pisau dan Kapuas.

“Sinergi dalam membangun untuk mendukung program pemerintah pusat ketahanan pangan di Kalteng, food estate. Berbagai pembahasan dan menjalankan program pembangunan food estate di Kapuas dan Pulang Pisau oleh pihak Kementrian Pertanian. Diskusi mengenai pengelolaan masyarakat dan mode pertanian untuk capaian peningkatan pembangunan membantu masyarakat,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Gubernur Sugianto juga menegaskan mendukung sepenuhnya program pemerintah pusat, yang sudah dicanangkan Presiden Joko Widodo bahkan sudah meninjau lokasi bersama mentri lainya, hingga kemudian dilanjutkan dengan percepatan pembangunan sarana dan prasarana di lapangan.

BACA JUGA:   Gubernur Kalteng Akan Salurkan Bantuan Sembako Gratis, Sugianto Sabran: Harus Sampai Kepada Orang yang Berhak Menerima

“Kami mendukung program strategis nasional di Kalteng, kami optimis apa yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo untuk ketahanan pangan, dapapat terwujud dengan baik di Kalteng. Sinergi antara pemerintah Provinsi dan Pusat terus ditingkatkan, ditambah juga instansi terkait hingga masyarakat, sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan dan keberkahan bagi Indonesia juga bagi Kalteng khususnya,” ucapnya.

Disampaikan Gubernur Sugianto, Kunker Dirjen Prasarana Sarana Pertanian didampingi direktur perluasan lahan, staf mabes AD, selama dua hari, dalam rangka pemantapan penyiapan lahan food estate kalteng pada tahap pwrtama seluas 30.000 ha di wilyah Pulang Pisau seluas 10.000 hektare dan wilayah Kahupaten Kapuas Kapuas 20.000 hektare, dimana dengan target penanaman bulan September 2020.

Ditambahkan Gubernur Sugianto, tim Kementrian memantau pembuatan sarana di Desa Tahai Baru, Kecamatan Maliku, dan pengolahan lahan di Desa Mulya Sari, Kecamatan Pandih Batu, dengan menggunakan alat mesin pertanian (mekanisasi) Surjan yg dibuat lebar empat meter dimana berfungsi sebagai jalan usaha tani untuk angkut produksi.

BACA JUGA:   Muswil BKPRMI Diharapkan Muncul Ide dan Gagasan untuk Peningkatan Kualitas SDM Kalteng 

Sementara di kanan-kiri ditanami tanaman hortikulura (buah dan sayuran) seperti jeruk, cabai dan lainya, dimana juga terdapat saluran irigasi yg dimanfaatkan untuk ternak bebeak dan perikanan.

“Jadi food estate ini tidak hanya panen padi saja melainkan juga ada buah buahan, sayur, ikan dan ternak bebek dan lainya, yang dikelola oleh masyarakat luas. Selain di Pilang Pisau, tim juga bergerak ke wilayah Kabupaten Kapuas,” tegasnya.

Usai kegiatan, Gubernur Sugianto juga mengantar para rombongan yang melanjutkan aktifitas koordinasi mengenai ketahanan pangan di pemerintah pusat, dalam hal ini Kementrian terkait lainya.

(Hardi/Beritasampit.co.id)