Kodim 1013 Muara Teweh Bantu Bangun Rumah Warga Korban Kebakaran di Desa Malawaken

IST/BERITA SAMPIT - Komandan Kodim 1013 Muara Teweh, Letkol Kav Rinaldi Irawan (Tengah) saat menghadiri bedah rumah korban kebakaran.

MUARA TEWEH – Berawal dari keprihatinan saat mendampingi penyerahan bantuan sembako Hari Ulang Tahun (HUT) Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Hetty Andika Perkasa beberapa waktu yang lalu di Desa Malawaken, Kecamatan Teweh Baru, Komandan Kodim 1013 Muara Teweh tergerak membangunkan rumah bagi Rupun (80), dengan menggerakkan Koramil 1013-03 Teweh Tengah bersama unsur lain di kecamatan, yang dimulai, Jumat 21 Agustus 2020.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi keluarga pak Rupun, yang telah kehilangan rumah akibat kebakaran. Karena keterbatasan ekonomi, belum sanggup untuk membangun kembali, maka saya arahkan Danramil dengan mengajak komponen lain, baik dari Polsek maupun Pemerintah Kecamatan untuk membantu pembangunan rumah pak Rupun,” jelas Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Kav Rinaldi Irawan, saat meninjau lokasi.

BACA JUGA:   Kodim 1014/Pbn Tanam 600 Pohon

Hal ini sejalan dengan salah satu butir dalam delapan wajib TNI, senantiasa menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.

Sementara itu Camat Teweh Baru, Ajirni, yang turut hadir di lokasi bersama Kapolsek Teweh Tengah yang diwakili Kanit Intel mengatakan, kegiatan bersama dalam membangun rumah salah satu warga kurang mampu di desa Malawaken, Teweh Baru ini merupakan wujud nyata kesetiakawanan sosial yang kuat, dan harus dipertahankan dan dikembangkan.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

“Jalinan ini akan meringankan beban saudara kita yang membutuhkan”, tuturnya.

Sementara itu, pemilik rumah, Rupun, mengungkapkan dengan rasa haru dan rasa terima kasih yang mendalam, dengan mengatakan, “Saya dan keluarga besar sangat berterima kasih semua pihak, terutama kepada pak Dandim yang telah membantu kami. Sekali lagi saya sangat bertetima kasih,” tuturnya.

Pembangunan kembali rumah sederhana ini, diperkirakan selesai dalam dua hari. Selanjutnya akan dibangun juga makam isteri bapak Rupun, yang wafat karena kebakaran beberapa waktu yang lalu. (Hardi/beritasampit.co.id).