Sugianto : Bidan Ujung Tombak Sosialisasi Protokol Kesehatan Covid-19

IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran

PALANGKA RAYA – Memutus penyebaran Covid-19 kesadaran masyarakat sangat diperlukan, melihat fenomena tersebut, peran bidan sangat dibutuhkan dalam memberikan sosialiasi menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (PD IBI) Provinsi Kalteng Masa Bakti 2018 sampai 2023, di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur Kalteng, pada Selasa, 25 Agustus 2020

Gubernur meminta kepada para bidan, lewat Ibu Ketua (IBI) dan seluruh bidan, jadilah penggerak, motor untuk membantu pemerintah melawan Covid-19.

“Bapak Ibu sekalian, Covid-19 atau corona ini sangat berbahaya. Jadi harapan saya pada pertemuan hari ini, meminta waktu ibu-ibu bidan, jadilah ujung tombak untuk penyampaian kepada masyarakat, sosialisasi dan edukasi. Jangan pernah jenuh membantu pemerintah, sampaikan kepada masyarakat pentingnya memakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, jangan berkumpul,” kata Gubernur .

BACA JUGA:   Terpilih Jadi Anggota DPRD Kalteng, Abdul Hafid: Kemenangan Masyarakat Kotim dan Seruyan

Sugianto pun mengajak seluruh pengurus daerah dan anggota IBI Provinsi Kalteng agar selalu menjaga kesehatan, melayani dengan tulus ikhlas, menggunakan protokol kesehatan, dan tetap semangat melayani sebagai tenaga kesehatan garda terdepan, khususnya dalam pelayanan keluarga dan masyarakat.

“Ibu-ibu di profesi bidan, mungkin gaji sekarang di Kalimantan Tengah tidak sesuai dengan yang diinginkan, tetapi kalau ibu-ibu sudah mencintai profesi bidan itu, ibu-ibu bekerja ikhlas, bekerja tulus. Nah ketulusan itulah yang dibutuhkan untuk membangun Kalimantan Tengah. Karena Tuhan pasti membantu seseorang tulus dan ikhlas,” ungkapnya.

Gubernur Kalteng kemudian juga menyampaikan apresiasi atas peran penting para bidan, dalam membantu mempersiapkan generasi yang berkualitas, melalui pelayanan kesehatan bagi ibu dan calon bayi, mulai dari masa hamil, persalinan, dan nifas, serta kelahiran.

Untuk itu, Gubernur Sugianto berdiskusi dengan para pengurus IBI Kalteng dan para bidan yang mengikuti kegiatan secara konferensi video, untuk menerima masukan dan saran guna peningkatan kapasitas dan profesionalisme bidan ke depannya.

BACA JUGA:   Penyusunan Rancangan RKPD Tahun 2025 Menjadi Tolak Ukur Keberhasilan Pembangunan Kalteng

“Nanti kita diskusi, apa yang mau ditanya, apakah tentang kesejahteraan para bidan di Kalimantan Tengah. Nanti saya beri waktu kepada para pengurus untuk memberikan saran, masukan, tentang fasilitas apa dan bagaimananya. Tentu itu tugas saya selaku Gubernur, karena saya ingin generasi Kalimantan Tengah ke depan itu tertangani dengan baik,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, sebanyak 24 (dua puluh empat) orang dikukuhkan sebagai Pengurus Daerah IBI Kalteng Masa Bakti 2018 sampai 2023. Adapun susunan kepengurusan PD IBI Provinsi Kalteng yang dikukuhkan tersebut, diantaranya Noorhani Machdat sebagai Ketua, Nenggelis Umat dan Hawon F. Lion sebagai Wakil Ketua, Yanie sebagai Sekretaris, dan Siti Saudah sebagai Bendahara.

(Hardi/Beritasampit.co.id)