Inspiratif! Cerita Pasutri Mengais Rezeki dari Sampah Hingga Beli Mobil

Man/BERITA SAMPIT : Sugiat bersama istrinya Rismawati saat mengambil sampah dari toko pelanggannya.

PANGKALAN BUN – Sampah bagi pasangan suami istri (Pasutri) Sugiat (43) dan istrinya Rismawati (32) warga Kelurahan Madurejo Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kobar, ternyata membawa berkah tersendiri.

Sugiat bersama istrinya Rismawati sejak tahun 2015, keduanya sudah berkecimpung ditempat sampah. Lama kelamaan, Sugiat memiliki ide untuk menjemput sampah dari rumah atau ke warung dan toko-toko yang ada dipinggir jalan.

“Alhamdullilah Pak, ide saya menjemput sampai ke rumah dan warung atau toko banyak yang mendukung, akhirnya saya beli mobil bodol (rongsok) kemudian dijadikan pikap untuk mengambil sampah,” Cerita Sugiat, dibincangi beritasampit Rabu, 26 Agustus 2020, saat ngambil sampah disalah satu toko di Jalan Sidoarjo Pangkalan Bun.

BACA JUGA:   Aktif Sebagai Bhabinkamtibmas dan Pengurus Masjid, Kapolda Kalteng Beri Kejutan Berangkatkan Umroh Kepada Aiptu Hartono

Buah hasil kerja kerasnya itu, selain mampu memberikan pundi-pundi rupiah. Teryata juga menjadi inspirasi warga lainnya. Tak heran Pasutri ini dijuluki termasuk pencari sampah intelek.

“Yah, mungkin karena saya dengan isteri kalau cari sampah pakai mobil, jadi disebutnya intelek,” aku Sugiat sambali senyum.

Setiap hari dia bersama istrinya bahkan anak-anaknya yang paling kecil dibawa untuk keliling membawa sampah dari langganannya.

BACA JUGA:   Ini Giat Safari Ramadan 1445 H Kapolda Kalteng ke Kotawaringin Barat

“Setiap hari ada sekitar 120 tempat, mulai dari perumahan, warung, toko-toko, saya ambil sampahnya. Dan mereka setiap bulan ngasih upah bervariasi ada yang Rp 30- 50 ribu,” tutur Sugiat.

Dirinya juga mengakui, sampah-sampah yang diambil dari para pelanggannya, ternyata bisa memberi tambahan untuk hidupnya yakni dengan cara memilah-milah, mulai dari jenis kertas, kardus dan plastik.

“Alhamdullilah, lama-lama barang sedikit kalau dikumpulkan jadi bukit Pak”,terang Sugiat, sambal mengatakan permisi kepada beritasampit.co.id, karena mau meneruskan pengambilan sampahnya keliling Kota Pangkalan Bun

(man/beritasampit.co.id).