SAMPIT – Jajaran Komisi II DPRD Kabupaten kotawaringin Timur (Kotim) kembali menyoroti puluhan desa yang ada di daerah setempat yang belum teraliri listrik. Hal ini diungkapkan langsung oleh Hj.Darmawati selaku ketua komisi yang mengatakan hal ini merupakan tanggungjawab semua pihak untuk memperhatikan desa-desa yang masih gelap gulita.
“Catatan kami ada sebanyak 40 Desa di Kotim ini yang tersebar di beberapa kecamatan masih belum menikmati listrik, sebagai penerangan dan penunjang keperluan sehari-hari lainnya. Untuk itu saya mendorong pemerintah daerah supaya kedepannya bisa memperhatikan hal ini jangan hanya pokus kepada proyek besar di dalam kota saja,” ungkapnya Kamis 27 Agustus 2020.
Menurutnya listrik merupakan salah satu penunjang lajunya pertumbuhan ekonomi masyarakat dari berbagai sisi bahkan bermacam bidang, terutama menyangkut usaha mikro kecil dan menengah di desa yang ada.
“Dalam konteks ini juga kami meminta kepada Pemkab kotim supaya meningkatkan kaordinasinya dengan PT PLN cabang Sampit. Kedepannya bagaimanapun harus ada solusi supaya semua desa di Kotim ini terang benderang, dan ekonomi masyarakat juga turut meningkat,” jelasnya.
Guna meningkatkan koordinasi, Komisi II juga akhirnya di sambangi pihak PLN cabang Sampit untuk meningkatkan pelayanan dan juga menyampaikan aspirasi masyarakat yang mana dititipkan lewat komisi II yang membidangi masalah itu.
“Kemaren Manager PLN Sampit juga berkunjung ke Komisi II, kita bahas berkaitan dengan hal ini, memang ada beberapa kendala namun kita akan terus mendorong agar semua masyarakat mendapatkan haknya soal listrik ini,” tutupnya.
(im/beritasampit.co.id).
