JAKARTA— Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) 2019-2024 menggelar Peringatan HUT MPR yang ke-75 tahun di tengah Pandemi Covid-19 pada hari ini Sabtu, (29/8/2020).
Acara HUT MPR yang digelar di Gedung Nusantara IV Parlemen Senayan ini sekaligus juga menyelenggarakan Seminar Nasional tentang Pembentukan Lembaga Internasional Majelis Suro Dunia (MSD) yang digagas MPR RI.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam sambutannya mengatakan peringatan HUT MPR RI merupakan wujud syukur atas kelancaran dan capaian kinerja pelaksanaan wewenang dan tugas-tugas MPR sekaligus momentum untuk melakukan refleksi dan proyeksi terhadap peran MPR ke depan dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.
Hadir dalam dalam kegiatan tersebut yakni pimpinan DPR RI, pimpinan DPD RI, pimpinan Badan Sosialisasi, Badan Pengkajian, pimpinan Badan Penganggaran, dan Pimpinan Komisi Kajian Ketatanegaraan.
Selain itu, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra dan Wakil Rektor IV Universitas Indonesia Luthfi Zuhdi sebagai pemateri Seminar MSD hadir secara virtual.
Bamsoet mengatakan Konstitusi dan MPR seperti dua sisi mata uang dimana satu dan lainnya tidak bisa dipisahkan.
Politikus Golkar itu bilang perjalanan sejarah MPR dalam kurun waktu 75 tahun Indonesia merdeka telah mengalami pasang surut, cerah mendung, terang gelap sejalan dengan kondisi politik dan demokrasi serta sistem ketatanegaraan melalui keberlakuan konstitusi yang menjadi dasar penyelenggaraan negara.
“Saya atas nama pimpinan MPR mengucapkan Dirgahayu MPR RI, Dirgahayu Konstitusi Indonesia. Mari kita kuatkan peran MPR dan Konstitusi dalam mewujudkan Indonesia Maju,” pungkas Bambang Soesatyo.
(dis/beritasampit.co.id)
