Sempat Dirawat Bayi 7 Bulan Penderita Hidrosifalus Kini Meninggal, Ini Ungkapan Hati Sang Ayah

IST/BERITA SAMPIT - Suasana pemakaman Safira.

PALANGKA RAYA – Sebelumnya awak media yang sering ngepost di Kejaksaan Negeri (Kejari) Palangka Raya dan Pengadilan Negeri Palangka Raya membantu Safira (7 bulan) asal Buntok yang menderita Hidrosifalus untuk bisa dilakukan rawat di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Namun setelah sempat dirawat 2 hari di Doris Sylvanus Tuhan berkehendak lain dan anak bungsu tersebut meninggal dunia pada Jumat 28 Agustus 2020 dan dikebumikan di kampung halamannya.

Alfianor, ayah dari bayi tersebut mengucapkan terimakasih kepada pihak RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya dan semua pihak yang telah membantu perawatan anaknya, hingga akhirnya dimakamkan.

BACA JUGA:   Kalteng Selalu Berupaya Maksimal dalam Menekan Angka Inflasi di Daerah

“Kita cuma bisa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya,” ucapnya lirih, Sabtu 29 Agustus 2020.

Ia juga mengaku ikhlas atas kepergian anaknya yang sangat dirinya dan istrinya sayangi tersebut.

Sementara itu, warga setempat, Madani mengucapkan terima kasih atas bantuan para awak media di Palangka Raya serta para relawan sosial kemanusiaan yang telah membantu.

BACA JUGA:   BPK-RI Lalukan Pemeriksaan, Kabarnya Terkait Kasus di Salah Satu Instansi di Kotim

“Tak dapat kami ucapkan dengan kata-kata atas bantuan para sahabat, kita hanya bisa berusaha namun Tuhan yang menentukan. Semoga Tuhan menganti kebaikan ini dengan pahala yang belipat ganda,” ucapnya.

Ganda Rusadi warga Rantau Kujang lainnya juga mengucapkan terima kasih kepada awak media yang telah membantu, diantaranya metrokalimantan.com, Palangka Ekspres, beritasampit.co.id, mzknews.com, lintaskalteng.com, Kalteng Pos, analisapublik.com, jurnalispost.online, Tabengan. (Aul/beritasampit co.id).