Sugianto : Masyarakat Ujung Tombak Memutus Rantai Penularan Covid-19

IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran

PALANGKA RAYA – Perubahan perilaku masyarakat menjadi ujung tombak dalam pencegahan penularan Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran melalui Tim Komunikasi Publik Satgas menyampaikan rilis pada hari Rabu 2 September 2020 pada pukul 15.00 WIB di Kalimantan Tengah.

Perubahan perilaku tersebut diantaranya seperti membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama 40 – 60 detik atau dengan menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol (hand sanitizer) minimal 20-30 detik. hindari menyentuh mata hidung dan mulut dengan tangan yang tidak bersih.

BACA JUGA:   Langkah Muhammad Syauqie untuk Menjadi Gubernur Kalteng Terhalang Ini

“Menggunakan alat pelindung diri berupa masker kain atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain dengan memperhatikan waktu penggunaan masker dengan maksimal 4 jam, kemudian harus diganti dengan masker yang baru dan bersih,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplet. Membatasi diri terhadap interaksi atau kontak dengan orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya. Saat tiba di rumah setelah bepergian segera mandi dan berganti pakaian sebelum kontak dengan anggota keluarga di rumah.

BACA JUGA:   DPMPTSP Kalteng Siap Fasilitasi Para Pelaku Usaha yang Mengalami Kesulitan Melaporkan LKPM

Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti konsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, istirahat yang cukup termasuk pemanfaatan kesehatan tradisional.

Jika memiliki gejala batuk bersin pakailah master medis gunakan masker dengan tepat tidak membuka tutup master dan tidak menyentuh permukaan masker bila tanpa sengaja menyentuh segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol, dan jika berlanjut segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan.

(Hardi/Beritasampit.co.id)