KASONGAN – Nanang Suriansyah Nakhodai Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Katingan, Nanang terpilih usai melewati Musyawarah Daerah (Musda) V yang diambil alih oleh DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Tengah. Kamis, 3 September 2020
Seperti diketahui sebelumnya Musda Golkar Katingan sempat berjalan alot hingga terpaksa dilakukan skorsing lantaran tidak ada kesepakatan. Meski begitu dinamika internal ini pun membuahkan hasil sangat menyejukkan.
“Harus kita pahami bahwa politik ini adalah sebuah seni, oleh karena itu harus berirama agar bisa terdengar indah dan asik di telinga. Segala dinamika yang berkembang dalam perjalanan Musda V ini sangat cair sama sekali, namun akhirnya semua peserta dan kader menyadari bahwa kita adalah satu naungan dalam wadah yang sama bernanung dibawah pohon beringin yang perlu kita tumbuh kembangkan untuk menuju kejayaan dimasa yang akan datang,” ungkap Nanang Suriansyah dengan beritasampit.co.id.
Wakil Ketua DPRD Katingan ini juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pemegang mandat dan suara partai Golkar Kabupaten Katingan yang mana pada lanjutan Musda V Partai Golongan Karya telah memberikan kepercayaan dan amanah kepadanya untuk menjadi Ketua partai Golkar Kabupaten Katingan.
“Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada Ketua dan Sekretaris DPD Provinsi Partai Golkar dan seluruh jajaran pengurus DPD Partai Golkar yang sudah memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan Musda partai Golkar Kabupaten Katingan,” ucapnya.
Selaku ketua DPD Golkar Katingan terpilih periode 2020 – 2025. Ia mengajak kepada seluruh kader partai untuk merajut kembali kebersamaan menuju kajayaan Golkar.
“Tidak ada lagi faksi-faksi, jangan ada lagi kubu-kubu diantara kader kita yang ada. Saya mengajak mari bersatu dan bersama-sama kembali untuk membesarkan Partai Golkar di Katingan ini, pesta sudah berakhir mari lakukan konsolidasi kembali,” tegas Nanang.
Dibawah tongkat kepemimpinanya, Nanang dan para kader Golkar Katingan akan bekerja optimal memenangkan Calon yang akan diusung Partai Golkar dalam pilkada 2020. Terutama pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang.
“Saya ingatkan apabila ada kader yang tidak mendukung kebijakan partai untuk memenangkan calon yang diusung Golkar pada pilkada 2020 ini saya akan memberikan sangsi tegas, ingat sangsi tegas.,” pungkasnya.
(Kawit/beritasampit.co.id)
