Banyak Tenaga Kesahatan Meninggal, Sugianto Minta Masyarakat Taat Protokol Kesehatan

IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran

PALANGKA RAYA – Pemerintah provinisi (Pemprov) Kalimantan Tengah tak henti-hentinya mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan, pasalnya hingga sekarang jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 terus bertambah.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengajak masyarakat ikut berperan aktif dalam memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19 ini. Gubernur melalui juru bicara tim komunikasi publik satgas Rita Juliawaty mengatakan berdasarkan catatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Sekitar 100 tenaga kesehatan meninggal selama 6 bulan pandemi Covid-19 di Indonesia. Sementara menurut data Lapor Covid-19, sudah lebih dari 150 tenaga kesehatan yang meninggal karena terinfeksi Covid-19 selama setengah tahun.

“Mengingat banyaknya tenaga kesehatan yang telah gugur selama penanganan pandemi, Gubernur meminta masyarakat memberikan respect dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mengurangi beban para tenaga medis pada penanganan pasien Covid-19, masyarakat dapat saling mengajak, memberikan edukas, serta sosialisasi dalam displin protokol kesehatan,” terang Gubernur Kalteng, melalui Rita Juliawaty. Minggu 6 September 2020.

Pihaknya juga mengingatkan untuk jajaran pemerintahan bahwa kebutuhan para tenaga medis seperti alat pelindung diri atau APD harus tercukupi karena para tenaga kesehatan merupakan garda terdepan melawan Covid-19.

Gubernur juga menyampaikan tiga konsentrasi relawan dalam upaya pencegahan Covid-19, yaitu memberikan bantuan untuk tenaga kesehatan, melakukan perekrutan dan penempatan relawan baik medis maupun non-medis, serta berkoordinasi dengan bidang-bidang yang ada terutama bidang perubahan perilaku dan bidang penanganan kesehatan.

“Dengan ini, men-support program-program tersebut dengan mengajak sebanyak mungkin relawan baik yang sudah terdaftar langsung di Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah maupun yang terdaftar sebagai relawan pada banyak organisasi massa, organisasi kepemudaan, dan sudah bergerak juga saat ini,” pungkasnya.

Sementara itu, tugas-tugas yang dilakukan oleh relawan, antara lain penyemprotan disinfektan, pembagian cairan disinfektan ke masyarakat, pembagian masker, serta sosialisasi mengenai beberapa hal termasuk penerapan Wajib 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan yang menjadi program Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng sampai dengan saat ini.

(Hardi/Beritasampit.co.id)