JAKARTA – Meski pandemik Covid-19, Agus Susanto Dirut BPJS Ketenagakerjaan atau dipanggil BP Jamsostek beserta rombongannya malah asyik bermain padle di pantai Kepulauan Seribu.
Mereka gabungan club padling dan staf BP Jamsostek dari kantor pusat dan berbagai daerah. Mereka berpadling ria melintasi Pulau Bira, Macan, Kayu Angin dan Dolphin Kepulauan Seribu Jakarta Utara. 5 September 2020.
Hal ini mendapat sorotan dari Ade Mardiansyah Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Hukum dan Advokasi KORNAS MP-BPJS.
Melalui siaran persnya di Jakarta pada Sabtu (5/9) ia melaporkan kejadian tersebut ke Gubernur, Kadinkes, Kadisnakertrans, Bupati Kep Seribu, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Propinsi DKI Jakarta, beserta pihak terkait lainnya.
“Padling rombongan Dirut BPJS Ketenagakerjaan diduga sudah menabrak protokol covid-19 dan karena itu Pemprop DKI Jakarta harus melakukan tracking rombongan tersebut untuk tes Covid-19. Jangan sampai mereka menjadi kluster Covid-19 seketika kembali bekerja di kantor,” katanya.
Pihaknya menyayangkan kejadian tersebut mengingat saat ini program bantuan subsidi upah (BSU) dan pelayanan klaim JHT BPJS terus berlanjut namun pimpinannya malah asyik berpadling ria dan menabrak protokol Covid-19.
“Program BSU belum rampung, data rekening peserta BSU belum valid total, banyak peserta susah urus klaim JHT BPJS, kok malah asyik main ke laut. Padle itu hoby personal jangan dibawa ke ranah institusi BPJS, patut dipertanyakan apakah itu gunakan anggaran dinas,” pungkasnya.
(Rls/beritasampit.co.id)
