Patut Ditiru, Demi Warga Desa BLT-DD Tahap III Gelombang Pertama Disalurkan

BANTUAN : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Camat Pulau Hanaut didampingi kepala desa secara simbolis menyerahkan BLT-DD tahap III gelombang pertama di Desa Rawa Sari bertempat di aula desa setempat.

SAMPIT – Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap III gelombang pertama tahun 2020 disinyalir tidak semua desa menyalurkan dana tersebut kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Alasannya, menyesuaikan alokasi dana desa yang tersedia.

Berbeda di Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Justru, desa itu telah menyalurkan dana tersebut.

Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto mengatakan, sesuai kesepakatan BLT-DD tahap III gelombang pertama tetap disalurkan karena demi keperluan warga desa.

“Di desa kami ada 115 KPM, mudah-mudahan adanya penyaluran BLT-DD ini dapat membantu dan bermanfaat bagi KPM dengan harapan bantuan tersebut digunakan untuk keperluan rumah tangga,” ujarnya pada saat pembukaan kegiatan yang dipusatkan di balai desa setempat, Senin 7 September 2020.

Uniknya, Desa Rawa Sari tetap menyalurkan bantuan tersebut kepada KPM sebesar Rp 600 ribu per kepala keluarga. Dalam artian, tidak berkurang.

Sementara itu, Camat Pulau Hanaut H Eddy Mashamy menjelaskan bahwa penyaluran BLT-DD tahap III gelombang pertama menyesuaikan anggaran dana desa yang tersedia di desa masing-masing.

“Tapi, harus dirundingkan dulu melalui musyawarah antara pemerintah desa maupun BPD. Apakah mau disalurkan atau tidak karena menyesuaikan dengan anggaran dana desa yang tersedia,” katanya.

Mengenai BLT-DD tahap III gelombang pertama yang sudah diserahkan kepada KPM, Eddy mengharapkan agar dana bantuan tersebut digunakan sebaik-baiknya bukan digunakan yang kurang bermanfaat.

“Manfaatkan sebaik-baiknya kepada hal yang memang diperlukan dan mendesak terutama keperluan rumah tangga,” sarannya.

(ifin/beritasampit.co.id)