PALANGKA RAYA – Dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2020 ini KPU Provinsi Kalimantan Tengah lebih memprioritaskan kesehatan, keselamatan dan sukses pelaksanaan Pilkada. Seperti halnya pelaksanaan rapat umum yang mewajibkan tatap muka itu harus berada di ruangan terbuka, untuk waktunya dilakukan pada pukul 09.00 sampai 17.00 WIB.
Hal ini disampaikan Divisi Pengampu Anggota KPU Provinsi Kalteng, Eko Wahyu Sulistiobudi. Selain itu, kata dia, rapat tersebut juga harus dilakukan di wilayah bebas Covid-19 dan jumlah persertanya harus 50 persen dari kapasitas ruangan terbuka.
“Untuk petunjuk teknis kampanye di masa pandemi ini kita masih menunggu hal tersebut. Selain itu setiap proses ini tidak lepas dari protokol kesehatan sehingga tim kampanye juga harus punya satgas yang bertanggung jawab untuk hal tersebut,” kata Eko Wahyu, Senin 7 September 2020.
Satgas di tim kampanye tersebut memiliki tugas untuk memastikan bahwa nanti para pemilih atau masyarakat yang ingin melihat visi dan misi program para calon harus tetap melaksanakan protokol kesehatan. Sehingga tidak terjadi lagi penggerombolan masa.
Ia mengimbau untuk para tim kampanye tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, di area tersebut mereka harus menyediakan tempat cuci tangan dan lainnya.
Sementara itu, untuk pemasangan baliho dan spanduk kampanye masih diperbolehkan dengan jumlah yang dibatasi, yang akan dimulai dari tanggal 26 September sampai 5 Desember 2020.
Tim kampanye juga memasang secara pribadi dengan jumlah 2 kali lipat dari jumlah milik KPU Provinsi Kalteng, seperti contoh di setiap desa KPU menyediakan satu spanduk untuk pasangan calon dan para pasangan calon bisa memasang maksimal 2 di setiap desa. (Hardi/beritasampit.co.id).
