Tumbang Samba Kembali Banjir, Puluhan Rumah Terendam

IST/BERITA SAMPIT - Kondisi rumah warga yang terendam banjir di Desa Bakumpai, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.

KASONGAN – Akibat debit air Sungai Katingan naik, hampir seluruh wilayah Kecamatan Katingan Tengah Khususnya Desa Samba Bakumpai, Kabupaten Katingan kebanjiran, 8 September 2020.

Akibatnya puluhan rumah terendam air dan sejumlah jalanan terputus. Kepala Desa Samba Bakumpai, Abdul Halim mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dan memantau perkembangan di wilayah banjir. Hal itu dilakukan untuk melakukan antisipasi jika debit air terus naik.

Halim mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, mengingat pada banjir sebelumnya sempat menelan korban 1 orang.

BACA JUGA:   Dewan Harapkan Sikap Toleransi Antar Umat Beragama di Katingan Tetap Terjaga dengan Baik

“Dari pukul 23:00 WIB kondisi air mulai meningkat dan menggenangi rumah warga hampir 80% dan transportasi darat tidak bisa dilalui karena banjir, dari RT 1 sampai RT 8 semua rumah warga terendam banjir dengan kondisi memprihatinkan,” tuturnya

Kendati demikian, warga masih berada di rumahnya masing-masing. Namun pihaknya meminta kepada warga untuk bersiap mengungsi jika debit air tidak turun.

“Saat ini warga yang terkena banjir tidak mau mengungsi meski demikian kami tetap mengimbau agar berhati-hati jika terjadi hal yang darurat seperti sakit, atau melahirkan agar segera menghubungi kami lewat HP untuk dievakuasi ke puskesmas terdekat,” jelasnya.

BACA JUGA:   Sekda Katingan Murka, Proyek Pembangunan GOR Miliaran Rupiah Terancam Molor lagi

Ditempat terpisah, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Samba Katung Rahmadi mengungkapkan hal serupa. Ia juga mengatakan hingga sekarang debit air terus meningkat dari tadi malam.

“Desa Samba Katung juga mengalami banjir, tapi tidak separah desa Samba Bakumpai. Debit air mulai meningkat dari tadi malam,” pungkasnya.

(Redha)