Ketua TP PKK Kobar Imbau Seluruh PKK Desa Bergerak Gali Potensi Desa

IST/BERITA SAMPIT - Ketua TP PKK Kabupaten Kobar Mina Irawati (tengah) saat foto bersama usai memantau lomba UP2K-PKK.

PANGKALAN BUN – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Mina Irawati Ahmadi Riansyah mengimbau kepada seluruh PKK Desa di Kabupaten Kobar bangkit bergerak menggali potensi yang ada di desanya masing-masing.

“Kalau kita ada kemauan keras untuk berusaha, insya Allah semua potensi desa bisa kita gali bersama masyarakat desa,” kata Mina Irawati, saat dialog dengan beritasampit.co.id, Jumat 11 September 2020.

Menurutnya, semua kelurahan dan desa di ‘Bumi Marunting Batu Aji’ Kabupaten Kobar, banyak memiliki potensi yang sangat luar bisa. Tapi untuk sementara, kata dia, yang mudah dilakukan oleh kaum Ibu khususnya Ibu-ibu PKK, antara lain memanfaatkan pekarangan di sekitar rumah, dengan menanam tanaman obat keluarga (Toga) dan sayur-mayur.

BACA JUGA:   Tingkatkan Profesionalisme dan Kemampuan Prajurit, Lanud Iskandar Laksanakan Latihan Tembak

“Seperti Kunyit, Jahe, Kencur, Lempuyang dan lainnya itu mudah dicari di pasar, dan semua jenis Toga manfaatnya buat kesehatan keluarga,” ujar istri Wabup Kobar Ahmadi Riansyah ini.

Selain itu, Anggota DPRD Kobar ini mengimbau kepada ibu-ibu PKK Desa, agar meningkatkan produktivitas Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Misal, mengembangkan makanan cemilan seperti Berondong Jagung, Manisan Buah Mangga, Kedondong, dan makanan buat oleh-oleh seperti kerupuk udang, tenggiri.

Munculnya program UP2K dilatar belakangi oleh rendahnya pendapatan masyarakat, sehingga banyak keluarga yang kurang sejahtera.

BACA JUGA:   Kasus Tindak Pidana Kejahatan Oknum Kades Runtu Paling Unik di Provinsi Kalteng

“Jadi kalau ada Ibu-ibu PKK yang memiliki ide dan berhasil menggali ekonomi produktif misal mengembangkan makanan cemila, itu nanti bisa dibantu permodalannya oleh pemerintah,” tutur Politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara itu, masa pandemi Covid-19 ini diharapkan kaum Ibu PKK Desa, bisa memberikan contoh dari makna 10 Program PKK kepada warga desa.

“Yang lebih khusus lagi melaksanakan anjuran protokol kesehatan, antara lain wajib pakai masker, cuci tangan dan jangan berkerumun, pada saat kita melaksanakan program-program PKK,” pungkas Mina Irawati. (Man/beritasampit.co.id).