Olahraga Dayung Kalteng Belum Berkesinambungan

HARDI/BERITA SAMPIT - Staf Ahli Gubernur Bidang Pemasyarakatan dan SDM Herson Bartel Aden.

PALANGKA RAYA – Kalimantan Tengah (Kalteng) merupakan salah satu daerah pelopor yang telah lama membina cabang olahraga dayung. Prestasinya pun pada masa yang lalu sempat menjadi kiblat barometer olahraga dayung nasional, baik untuk cabang rowing maupun canoeing.

Hal ini dapat terlihat dengan medali emas yang diraih oleh kontingen Kalteng pada beberapa Pekan Olahraga Nasional (PON) yang lalu, selalu medapat medali emas yang cukup banyak, bahkan menjadi penentu ranking kontingen PON Kalteng, sebelum mulai turun naik dalam satu decade tertentu.

Demikian diungkap Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Hari Sidarta, Jumat 11 September 2020 dalam acara musyawarah persiapan PON di Papua, melalui video conefernce.

Menurutnya, pada tahun-tahun terakhir ini prestasi olahraga dayung Kalteng juga belum kembali menggembirakan seperti masa lalu. Hal ini menunjukan bahwa pembinaan olahraga dayung di Kalteng belum berkesinambungan, belum melaksanakan talent scouting dengan baik.

BACA JUGA:   Beasiswa Gerbang Mentaya Tuai Kritik Keras dari Kalangan Mahasiswa

Seperti yang diketahui bersama bahwa dalam olahraga dayung, prestasi dapat dicapai hanya dengan berlatih secara benar dan berkesinambungan sepanjang tahun, serta memilih atlit dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak bisa hanya berdasarkan minat atlit atau kedekatan dengan para pembina.

“Calon atlit harus dicari, ditelusuri keterbakatannya dengan iptek, dari seluruh wilayah Kalimantan Tengah, bukan hanya dari perkotaan. Kebangkitan kembali olahraga dayung di Kalimantan Tengah pada masa persaingan yang cukup ketat ini sangat kita harapkan,” katanya.

Hari Sidarta berharap kerja keras dan keseriusan para Pengurus Daerah Podsi Kalteng, serta dukungan yang cukup baik dari Pemerintah Daerah Kalteng, kabupaten dan kota di Kalteng, Koni Kalteng, Dispora dan Dinas yang lain serta semua pihak pencinta olahraga dayung di Kalteng.

“Saya juga sangat berharap kepada Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten kota agar Olahraga dayung ini tetap dijadikan Super Prioritas dalam Pembinaan Olahraga seprovinsi Kalimantan Tengah, karena saya melihat bahwa cabang ini bukan hanya dapat mengangkat harkat dan martabat Kontingen Kalimantan Tengah, tetapi juga dapat menjadi penyumbang atlit untuk Kontingen Indonesia di Forum Internasional seperti pada masa masa jayanya dayung Kalimantan Tengah,” tegasnya.

BACA JUGA:   Dukung Hilirisasi Industri, Mukhtarudin Minta Seluruh Proyek Strategis Nasional Dipercepat

Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemasyarakatan dan SDM, Herson Bartel Aden yang menghadiri acara Podsi Kalteng tersebut melalui video conference di Hotel Royal Global menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng selalu mendukung apa yang ingin dicapai untuk meningkatkan prestasi di Bumi Tambun Bungai.

Sesuai dengan falsafah rumah betang bersatu dalam kerjasama merupakan modal utama dalam mencapai suatu tujuan, dan perlu bersama-sama saling bahu membahu serta bersinergi untuk mendorong tercapainya prestasi olahraga Kalimantan Tengah pada berbagai event. (Hardi/beritasampit.co.id).