SUKAMARA – Akibat curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terahir di hulu sungai Lamandau yang mengakibatkan meluapnya air sungai yang menyebabkan banjir di Desa Nibung Terjun, Kecamatan Permata Kecubung Kabupaten Sukamara, Kalimantan tengah (Kalteng) yang memang letaknya berada di pinggiran sungai Mapam dan Sungai Rantai, Sabtu (12/09/2020)
Menanggapi kejadian tersebut, Danramil 1014 -07/Balai Riam Lettu Inf Robinhot Sidabalok memerintahkan Babinsanya untuk terjun langsung ke lapangan dan berkoordinasi dengan Instansi terkait lainnya guna membantu warga yang terdampak banjir.
“Selain pemantauan banjir yang dilakukan Babinsa bersama personil Polsek Permata Kecubung dan Satpol PP Balai Riam, personil gabungan juga memberikan langsung bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak banjir, ” kata Danramil.
Lebih lanjut Danramil mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengerahkan para Babinsa untuk selalu memantau perkembangan situasi sekaligus membantu warga yang terdampak banjir. Babinsa juga diminta untuk terus berkoordinasi dengan Babinkamtibmas, Kepala Desa Nibung Terjun serta perangkatnya untuk memastikan langsung keadaan ketinggian air di sungai Mapam dan Sungai Rantai.
Menurutnya, banjir kiriman dari hulu sungai Lamandau mengakibatkan air sungai Mapam dan Sungai Rantai meluap sampai ke permukiman warga, badan jalan dan areal pertanian, sedikitnya ada 12 rumah warga dan 1 Musholla terendam banjir dengan kedalaman 50 cm, sampai dengan saat ini belum ada perkembangan situasi dan kedalaman air masih sekitar 50 cm Sehingga mengganggu aktivitas dan perekonomian masyarakat. (rls/beriasampit.co.id)
