Satu Minggu Dilanda Banjir, Aktivitas Masyarakat Desa Baampah Mati Total

TERENDAM : IST/BERITA SAMPIT - Puskesmas Pembantu di Desa Baampah, Kecamatan Mentaya Hulu ikut terendam air banjir.

SAMPIT – Luapan air hujan dengan intensitas yang tinggi di wilayah Desa Baampah, Kecamatan Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyebabkan lumpuhnya aktifitas masyarakat.

“Banjir ini sudah terjadi selama satu minggu, intensitas hujan cukup tinggi,” ucap Kepala Desa Baampah Rahmad, Minggu 13 September 2020 malam.

Disebutkan Rahmad, saat ini ketinggian air di Desa Baampah naik terus, fasilitas umum seperti Pustu dan rumah dinas guru juga ikut kebanjiran. Selain itu juga banjir yang tidak berangsur surut itu merendam rumah 14 kepala keluarga.

BACA JUGA:   99 Mahasiswa IAHN Palangka Raya KKN di Utara Kotim

“Rumah warga ikut kebanjiran dengan kedalaman 20 cm dari lantai rumah. Intensitas curah hujan makin tinggi beberapa hari ini hujan terus. Jumlah 14 kepala keluarga itu diperkiraan akan bertambah,” tuturnya.

Yang membuat aktivitas lumpuh total juga akibat infrastruktur jalan keluar masuk desa sudah tidak bisa digunakan, sebab telah ikut tersapu oleh banjir.

BACA JUGA:   Ini Alasan Terbentuknya Pokdarwis Desa Satiruk 

“Untuk sementara belum tenda yang dibuat untuk mengungsi, rumah warga masih bisa di diami. Mereka warga membuat katil atau lantai tambahan ntuk tempat tidur dan memasak,” tambah Rahmad. (Im/beritasampit.co.id).