Warga Terdampak Banjir Mulai Mengungsi Ke Gedung Sembaga Emas

ANDRE/BERITA SAMPIT - Suasana pengungsian di Posko sembaga emas.

NANGA BULIK – Puluhan warga terdampak banjir di Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, mulai mendatangi posko bantuan untuk korban banjir.

Pantauan beritasampit.co.id banjir mulai yang menggenangi rumah warga dengan ketinggian 7,60 Meter dimana cuaca saat ini di wilayah lamandau masih mendung.

Saat ditanya kepada warga terdampak, mengakui merasa khawatiran karena sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi angka ketinggian air mengalami kenaikan sekitar 10 cm.

“Ya khawatir lah, takut tidak tenang tidur. Sekarang saja air masih terus naik,” tutur yudi warga RT 06 Kelurahan Nanga Bulik, Senin 14 September 2020.

Sementara itu, bantuan berupa bahan makanan seperti beras, mie instan, susu serta air mineral terus berdatangan. BPBD Lamandau, sejauh ini sudah menyalurkan untuk korban banjir.

“Ada beberapa titik pendistribusian bantuan, agar lebih cepat sampai ke korban banjir,” kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lamandau, Joni Hardi.

Di lokasi banjir, ada beberapa posko yang didirikan untuk korban banjir. Dari Departemen Sosial, Satpol PP dan Damkar Lamandau dan tenda warga mandiri.

(Andre/beritasampit.co.id)