Dinkes Seruyan : Jumlah Tenaga Medis di Lokasi Banjir Masih Minim

AHMAD/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan, Mahdiniansyah menyebut jumlah tenaga kesehatan diturunkan untuk menangani kondisi kesehatan warga korban banjir, saat ini dinilai masih minim jika dibandingkan dengan jumlah para korban banjir yang tersebar dibeberapa kecamatan di Kabupaten Seruyan.

KUALA PEMBUANG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seruyan Mahdiniansyah, mengungkapkan pada Minggu 13 September 2020 kemarin, jumlah personil tenaga kesehatan yang diterjunkan ke lokasi banjir hanya sebanyak sepuluh tenaga kesehatan, yang terdiri dari satu dokter spesialis anak, satu dokter umum dan sisanya perawat dan bidan.

Jumlah tenaga kesehatan diturunkan untuk menangani kondisi kesehatan warga korban banjir, saat ini dinilai masih minim jika dibandingkan dengan jumlah para korban banjir yang tersebar dibeberapa kecamatan di Kabupaten Seruyan.

BACA JUGA:   Begini Tanggapan Gubernur Kalteng Atas Penghargaan Adipura Palangka Raya

“Meski jumlah tenaga kesehatan ini masih minim, kita dari Dinkes Seruyan dibantu petugas kesehatan yang bertugas di daerah kawasan banjir, tetap semangat dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh korban banjir,” kata Mahdiansyah, Selasa 15 September 2020.

Terkait kekurangan petugas kesehatan di lokasi banjir, Kepala Dinkes Seruyan berharap, adanya penambahan jumlah tenaga kesehatan yang diterjunkan untuk membantu mengoptimalkan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi para korban banjir.

BACA JUGA:   Kedaulatan Pangan Merupakan Wujud Kemampuan Bangsa untuk Mencukupi Kebutuhan

“Jujur saja, kalau dilihat dari segi jumlah personil tenaga kesehatan ini, pasti masih kurang. Kita berharap ada penambahan, sehingga upaya tim medis di lokasi banjir dalam menangani kesehatan warga korban banjir lebih maksimal dilakukan,” ungkapnya. (ASY)