PALANGKA RAYA – Komandan Resor Militer (Korem) 102/Panju Panjung, menyelenggarakan kegiatan Komunitas Sosial (Komsos) dengan Keluarga Besar TNI (KBT) Kota Palangka Raya, dengan mengambil tema “Aksi nyata bela negara keluarga besar TNI (KBT) di Era kekinian” bertempat di Aula Makorem 102/Pjg Jalan Imam Bonjol Nomor 5 Kota Palangka Raya, Provinsi Kalteng, Rabu 16 September 2020.
Kegiatan tersebut dhadiri oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 102/Pjg Kolonel Inf Ibrahim Pulungan, Para Kepala Seksi (Kasi) dan perwira staf Korem 102/Pjg, para Komandan/Badan Pelaksana (Dan/Ka Balak) Aju jajaran Korem 102/Pjg, Para ketua PPAD, PEPABRI, PERIP, LVRI, HIPAKAT, KB FKPPI, PPM, PIVERI dan PWRI beserta pengurus, Ketua Dharma Pertiwi beserta pengurus dan Ketua pengurus unit Korpri TNI AD dan anggota.
“Kegiatan Komsos KBT dilaksanakan bertujuan untuk memelihara silaturahmi dan meningkatkan kedekatan antara prajurit TNI dengan Keluarga Besar TNI, Sehingga terwujudnya hubungan yang harmonis dan penuh keakraban, Minimnya tatap muka secara langsung seperti sekarang ini adalah dampak perkembangan tehnologi yang begitu pesat seperti media sosial yang menyebabkan kedekatan antara perorangan maupun kelompok masyarakat dirasakan sangat kurang,” kata Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto melalui Kasrem 102/Pjg, Kolonel Inf Ibrahim Pulungan.
Dilaksanakanya kegiatan ini merupakan salah satu metode pembinaan teritorial untuk menumbuhkan kepedulian dan kepekaan terhadap perkembangan situasi di tengah kehidupan masyarakat.
Pada tahun politik ini KBT harus dapat menjadi pelopor perdamaian dengan mengajak masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 di Propinsi Kalteng.
Kolonel Inf Ibrahim Pulungan berharap, Semoga melalui kegiatan ini, dapat menyatukan visi dan misi, serta sebagai komponen anak bangsa harus memiliki wawasan kebangsaan yang dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Sinergitas TNI dan KBT harus terus di pupuk dan dijaga dengan melakukan komunikasi yang intensif terkait dengan kondisi yang saat ini maupun hal-hal yang dapat mengancam keberlangsungan dalam berbangsa dan bernegara. (Hardi/beritasampit.co.id).
