Total Kasus Covid-19 di Kalteng Mencapai 3.086 Orang

IST/BERITA SAMPIT - Peta Penyebaran Covid-19 di Kalteng

PALANGKA RAYA – Akumulasi data sampai dengan hari inerkembangan Covid-19 di Kaltengi Rabu, 16 September 2020, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 18 orang dengan total kasus mencapai 3.086 orang, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 51 orang dan pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 122 orang.

Demikian diungkapkan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dalam Press Release yang disampaikan oleh juru bicara Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas kepada masyarakat terkait perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Kalteng sampai dengan Pukul 15.00 WIB, dari Gedung Smart Province Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu 16 September 2020.

“Data ini menunjukkan kepada kita semua bahwa sejak tanggal 12 Maret 2020 dimana kasus pertama kali yang terkonfirmasi positif Covid-19 sampai dengan saat ini, penambahan kasus konfirmasi baru selalu terjadi setiap hari di Kalimantan Tengah. Hal ini berpotensi terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

BACA JUGA:   Bendahara Memegang Peranan Penting Dalam Operasional BUMDes

Gubernur Kalimantan Tengah mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah melihat kenyataan penyebaran covid-19, dan tidak ada lagi yang berpikir bahwa ini merupakan sebuah konspirasi dan meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus mensosialisasikan ancaman covid-19 sehingga seluruh masyarakat dapat menyadari ancaman covid-19 dan secara sadar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai suatu bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari.

Perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya pada 16 September 2020 pukul 15.00 WIB sebagai berikut, Kabupaten-kota zona terdampak sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak, tetapi Kabupaten Sukamara tidak ada kasus dan zona hijau.

Kasus konfirmasi, ada penambahan sebanyak 18 orang, yaitu di Palangka Raya 8 orang, di Seruyan 1 orang, di Pulang Pisau 2 orang, di Barsel 2 orang, di Bartim 1 orang, dan di Barut 4 orang, sehingga dari semula sebanyak 3.068 orang menjadi 3.086 orang. Sembuh, ada penambahan sebanyak 51 orang, yaitu di Palangka Raya 33 orang, di Kapuas 5 orang, di Pulang Pisau 5 orang, di Barsel 5 orang, dan di Murung Raya 3 orang, sehingga dari semula 2.360 orang menjadi 2.411 orang.

BACA JUGA:   Polresta Palangka Raya Berhasil Amankan 23 Barang Bukti dari Delapan Tersangka Curanmor

Kasus Suspek, ada penurunan sebanyak 3 orang, sehingga dari semula 516 orang menjadi 513 orang. Kasus Probable, ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga dari semula 34 orang menjadi 35 orang. Dalam Perawatan, ada penurunan sebanyak 34 orang, sehingga dari semula 587 orang menjadi 553 orang. Kasus Meninggal, ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Barsel 1 orang, sehingga dari semula 121 orang menjadi 122 orang. Tingkat kematiannya (CFR) 4 persen.

(Hardi/Beritasampit.co.id)