PANGKALAN BUN – Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol (Arh) Darjada Tri Purtro mengajak seluruh wartawan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menangkal hoaks.
Pasalnya dengan semakin berkembangnya teknoligi internet dan hand pohone , penyebaran informasi melalui berbagai aplikasi semakin canggih, berita-berita yang sedang berkembang mudah di update.
“Jadi saya mengimbau kepada teman-teman wartawan, kalau ada hoaks, atau berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, untuk tidak disebarluaskan, karena cenderung akan meresahkan masyarakat,” kata Letkol (Arh) Darjada Tri Purtro saat tatap muka berkenanal dan silaturahkmi denga para insan pers di Kobar, Kamis, 17 September 2020.
Sebelum acara perkenalan, Dandim menggelar giat tes urine kepada 100 anggotanya. “Tes urine tadi dalam rangkap membersihkan, para anggota TNI dari ancaman bahaya narkoba”,ujar Darjada .
Menurut Darjada , saat ditanya beritasampit.co.id program 100 harinya, antara lain yang paling utama menindak lanjuti pencegahan Covid-19. Karena virus corona ini terus mengancam.
Kemudian meningkatkan pengamanan Pilkada serentak, sehingga Pemilu Gubernur Kalteng, 9 Desember 2020.
“Seperti telah diamanatkan pimpinan, bahwa semua anggota TNI dalam Pilkada Gubernur serentak harus netral, dalam kaitannya dengan Pilkada tentunya TNI hanya melaksanakan keamanan. Dan kami bersama jajaran TNI di Kobar, Sukamara dan Lamandau siap melaksanakan keamanan,” terang Darjada .
Kemudian program lainnya, penanganan karhutla yang setiap tahun terjadi di wilayah Kalteng, termasuk Kobar,Sukamara dan Lamandau. Juga,kegiatan tes uriren kepada 100 anggota TNI,merupakan salah satu program kerjanya.
“Untuk mewujudkan program kami,tentunya harus didukung oleh semua pihak khususnya masyarakat dan juga semua insan peres, agar Kabupaten Kobar,Sukamara dan Lamandau,khusus wilayah Kalteng tetap kondusif tertib dan aman,” pungkas Dandim.
(man/beritasampit).
