Dewan Minta Pemerintah Sediakan Pemadam Api Ringan di Perkantoran dan Rumah Sakit

IST/BERITA SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Drs Duwel Rawing.

PALANGKA RAYA – Kebakaran sering terjadi di beberapa daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), hal ini banyak disebabkan karena hubungan pendek (korsleting) listrik. Sebab itu, Anggota DPRD Kalteng, Drs Duwel Rawing harap pemerintah menyediakan alat pemadam api ringan (Apar) di beberapa kantor atau rumah sakit.

“Penyebab utama kebakaran yakni korsleting listrik untuk itu agar fasilitas pemerintah seperti gendeng sekolah, rumah sakit atau perkantoran harus mempunyai alat pemadam api ringan yang memadai,” pungkasnya di Kantor DPRD Kalteng jalan S Parman Kota Palangka Raya, Kamis 17 September 2020.

BACA JUGA:   Apresiasi Penanganan Infrastruktur Jalan di Kalteng, Dewan Ingatkan Pemprov Titik Jalan Lainnya Juga Diperhatikan

Menurut Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalteng ini, kalau terjadi kebakaran biasanya api tidak akan langsung besar, pasti dari percikan api kecil sehingga terjadi kebakaran. “Disitulah pentingnya cara menanggulangi kebakaran, seperti misalnya menggunakan alat pemadaman api ringan,” ujarnnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga menyampaikan, bahwa selain hal itu dirinya juga meminta seluruh fasilitas pemerintah yang telah memiliki Apar atau alat pemadam lainnya dapat dilakukan pengecekan sehingga pada saat terjadi kebakaran peralatan pemadaman kebakaran dapat digunakan dengan maksimal.

BACA JUGA:   Dewan Kalteng Sebut Pentingnya Peran Pemerintah dalam Menjaga Pasokan dan Stabilitas Harga Beras

“Biasanya Apar dipajang begitu saja tetapi coba kita lihat kondisinya pasti berdebu dan berkarat Caba dirawat justru alat yang diharapkan menjadi penolong malah tidak bisa digunakan,” tutup Mantan Bupati Katingan 2 periode ini. (M.SLH/beritasampit.co.id).