Ekonomi Masyarakat Menurun, Wabup Bartim: Sektor Pertanian Peluang Menjanjikan

PANEN JAGUNG : IST/BERITA SAMPIT - Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh saat panen jagung komposit pakan ternak di lahan Mako Polres Barito Timur, jalan A Yani, Kamis 17 September 2020.

TAMIANG LAYANG – Pada masa pandemi Covid-19 yang terus meningkat sekarang ini berdampak terjadinya penurunan ekonomi masyarakat, sehingga meningkatkan pengangguran dan masyarakat tidak memiliki penghasilan, bahkan perusahaan ada tutup saat ini.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Barito Timur (Bartim) Habib Said Abdul Saleh saat menghadiri kegiatan panen jagung komposit pakan ternak pada lahan Markas Komando Kepolisian Resor Bartim jalan A Yani, yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah beserta para Perwira Polres Bartim, Kamis 17 September 2020.

Menurut Habib Said, sumber daya alam di Kabupaten Bartim sangat memadai untuk sektor pertanian, memiliki potensi cukup besar baik peluang usaha guna meningkatkan penghasilan dan perekonomian masyarakat.

“Dari 1 hektar lahan yang dihasilkan panen ini mencapai sekitar 5.4 ton, bila dikalikan harga sekarang Rp 3.400 per kilogram, netto (hasil rontokan biji jagung), berpenghasilan Rp 18 juta selama 4 bulan tanam. Berarti dalam sebulan penghasilan Rp 4,5 juta per bulan. Ini peluang menjanjikan,” paparnya.

Tentu, lanjut dia, dengan penghasilan dan tingkat perekonomian masyarakat yang lancar ini berimbas pada peningkatan sektor lainnya, seperti tingkat kesehatan dan pendidikan masyarakat menjadi meningkat.

“Hal ini merupakan cita-cita dan harapan Pemerintah Kabupaten Bartim, terutama pada visi misi pembangunan ekonomi kerakyatan sektor pengembangan pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan berdasarkan keahlian dan kearifan lokal masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, kata Habib Said, hal itu juga sesuai dengan program nasional, peningkatan swasembada pangan berkelanjutan yang telah diprogramkan Presiden Joko Widodo melalui Nawa Cita-nya. (Udek/beritasampit.co.id).