Banjir Katingan Memakan Korban, Seorang Pelajar Meninggal Dunia Masuk Gorong-Gorong Saat Mandi

LOKASI KEJADIAN : IST/BERITA SAMPIT - Lokasi korban meninggal dunia, ketika mandi bersama temannya.

KASONGAN – Banjir terparah sepanjang tahun 2020 ini di Kabupaten Katingan kini sudah memakan korban jiwa. Pasalnya, seorang pelajar laki-laki umur 11 tahun bernama Noel Davinolie, di Desa Tumbang Tarusan, Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan meninggal dunia akibat tenggelam.

Diketahui, bocah yang masih duduk di kelas 5 SDN 1 Desa Tumbang Tarusan ini meninggal dunia, ketika sendang mandi di gorong-gorong jalan, dan kemudian terbawa arus banjir, pada Sabtu 19 September 2020, sekira pukul 08.00 WIB.

Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SIK, melalui Kapolsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan, Iptu Arie Indra Susilo, membenarkan peristiwan tersebut. Kejadian tersebut, katanya, saat korban bersama dua orang temannya yaitu Febi dan Mia mandi di gorong-gorong jalan Desa Tumbang Tarusan, Kecamatan Tewang Sangalang Garing.

BACA JUGA:   Pengendara Sepeda Motor Hantam Sebuah Tenant Event di Taman Kota Sampit

Saat mandi, korban menloncat dari ujung gorong-gorong dan ternyata terbawa arus masuk ke dalam gorong gorong.

“Melihat kejadian tersebut teman korban berteriak memanggil warga sekitar agar ikut mencari. Kemudian, sekira pukul 08.20 WIB, seorang warga bernama Musleh menemukan korban sekira 20 meter dari tempat tenggelam,” jelas Iptu Arie Indra Susilo, Sabtu 19 September 2020.

BACA JUGA:   Terdampak Banjir, Warga Mendawai Harap Ada Bantuan

Lebih lanjut ia mengungkap, bahwa ditemukannya korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, lalu dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di RT 04 Desa Tumbang Tarusan.

“Dan pihak keluarga sudah melaporkan peristiwa orang hilang ke Polsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan. Selanjutnya anggota Polsek mendatangi tempat kejadian dan korban sudah ditemukan oleh warga dan dibawa ke rumah duka,” pungkasnya. (Annas/beritasampit.co.id).