Kembangkan Usaha Pertanian, Forum Petani Milenial Barito Timur Butuh Perhatian Pemerintah

TAMIANG LAYANG – Ir Riza Rahmadi selaku pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Barito Timur mengaku salut terhadap Forum Petani Milenial (FPM) yang dapat melihat peluang usaha di tengah kondisi wabah Covid-19 ini.

Menurut Riza, dalam usaha pertanian perlu dilihat peluang pasar yang bernilai ekonomis yang dibutuhkan pasar atau masyarakat, dan distribusi jelas sehingga nilai ekonomis bisa langsung berdampak hasil bagi usaha FPM.

“Usaha Forum Petani Milenial harus memanfaatkan teknologi dalam membuka lahan dan budidaya tanaman, serta harus fokus pada jenis tanaman tertentu yang bernilai ekonomis,” jelasnya, Minggu 20 September 2020 saat dikonfirmasi via WhatsApp.

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Bartim Harap Ketua KONI Terpilih Mampu Memberikan Dampak Baik Bagi Olahraga

Sementara itu, Ketua FPM Kabupaten Bartim, Yunand mengatakan, “FPM ini terdiri dari 51 orang, dari warga pemuda-pemudi pemilik lahan, yang dimulai sejak awal bulan Juni 2020 dan lokasi kami sendiri masing-masing tersebar di wilayah Bartim”.

Yunand yang merupakan mantan Kepala Tehnik Tambang batu bara dari beberapa perusahan dan seorang sarjana tehnik, megister managemen ini berupaya membangkitkan semangat pemuda-pemudi melalui FPM untuk bisa memanfaatkan peluang yang bernilai ekonomis.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

“Saya sudah membuka lahan saya yang berada sekitar wilayah Desa Dayu, Kecamatan Karusen Janang untuk tempat agrowisata dengan menanam beberapa jenis pohon buah-buahan, diantaranya pisang cavendish kualitas eksport,” ujarnya.

Karena itu, ia berharap support atau dukungan dan bantuan pemerintah, baik berupa alat berat untuk buka dan persiapan lahan, bibit, pupuk, strategi dari ahli pertanian serta pemasaran atau distribusi hasil pertanian.

(Udek/beritasampit.co.id).