KUALA KAPUAS – Wilayah koramil 1011-04/selat khususnya Kecamatan Selat dan Kecamatan Bataguh merupakan wilayah yang produktif dan berpotensial untuk lahan pertanian dgn luas lahan pertanian kurang lebih 17.500 Ha, yg terdiri dari 2.500 Ha Kec. Selat dan 15.000 Ha kec. Bataguh, Senin (21/09/2020)
80 persen wilayah ini adalah Rawa dan pasang surut, oleh karenanya tak heran kalau kedua wilayah ini masuk dalam program pemerintah ketahanan pangan nasional food estate selain wilayah lainnya yang ada di kab. Kapuas dan kab. Pulang pisau.
Dalam hal ini koramil 1011-04/selat melalui Danramil dan para babinsanya terus berupaya membantu program ketahanan pangan pemerintah baik itu yang masuk program food estate maupun tidak, yaitu dengan terus melakukan pendampingan terhadap kelompok Tani dan selalu berkordinasi dgn Penyuluh pertanian maupun mantri Tani.
Kemudian untuk mensukseskan program pemerintah dalam penanaman bibit unggul Koramil 1011-04 / Selat juga selalu melakukan pendekatan kepada para petani agar mereka bersedia dan mencoba untuk menanam benih unggul, karna bibit unggul atau yang dikenal dengan sebutan Padi IR ini mampu panen dalam waktu yang relatif singkat yaitu kurang lebih 3 bulan 10 hari.
“Sehingga dalam waktu satu tahun bisa panen 2 sampai 3 kali, tentunya menghasilkan padi yang lebih banyak
Dan pengerjaannya pun lebih mudah,” ungkap Danramil 1011-04/Selat Kapten Inf Amir Djaha
“Saya perintahkan babinsa melalui Danramil untuk langsung turun ke sawah memberikan support kepada para petani dengan cara membantu mereka menanam atau memanen, dengan cara inilah babinsa selalu menjaga hubungan baik dengan para petani agar Kab. Kapuas khususnya kec. Selat dan kec. Bataguh bisa menjadi swasembada pangan, semoga dengan suksesnya ketahanan pangan di Kab. Kapuas ini khususnya di Kec. Selat dan bataguh akan memberikan kemakmuran bagi seluruh Rakyat Indonesia pada umumnya,” ungkap Dandim 1011/Klk Letkol Inf Ary Bayu Saputro, S.Sos. (rls/beritasampit.co.id)
