SAMPIT – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Agus Seruyantara menyebutkan, bahwa dua hari terakhir ini titik api sudah muncul dan menyebabkan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhan) kosong mulai terjadi.
Maka dari itu, Ketua Komisi I meminta semua pihak wajib untuk siaga dan menjaga supaya titik api tidak kembali bertambah di wilayah lainnya.
“Saya meminta semua pihak saat ini sudah saatnya siaga, terutama masyarakat jangan membakar lahan sembarangan dan jangan membuang puntung rokok sembarangan,” pesan Agus Seruyantara, Senin 21 September 2020.
Lebih jauh ia mengatakan. Jangan sampai akibat adanya musibah Karhan masyarakat menjadi sasaran hukum lantaran adanya ketidak hati-hatian, baik itu para peladang wajib memperhatikan standar keamanan supaya api tidak menjalar kemana-mana dan juga jangan sampai membuang puntong rokok sembarangan.
“Memang dalam hal ini, masih menjadi dilema larangan berladang. Namun yang pasti disaat musim kemarau sebaiknya berhati-hati jangan sampai berhadapan dengan hukum,” tegas legislator partai PDI Perjuangan ini.
Solusi pencegahan Karhan dijelaskan Agus Seruyantara adalah dengan pembinaan ke para pengguna api alias manusianya dengan pengelolaan atau pencegahan kebakaran berbasis masyarakat sekitar hutan.
Agus juga menilai untuk penyebab kebakaran hutan ini sudah umum. Termasuk masyarakat perorangan, seperti warga sekitar hutan yang membuka lahan untuk berladang, perusahaan yang tidak berizin usaha ketika membuka lahan untuk ditanami kelapa sawit. Dan ada juga pembakaran arsonis (yang direncanakan) bermotif kriminal.
“Saya harap semua pihak bisa menjaga alam kita dari bencana asap, saya juga mendukung upaya tim Karhutla untuk mengantisipasi segala macam kebakaran lahan dan kita sangat percaya kepada tim Karhutla. Namun harus ada dukungan juga dari masyarakat supaya semuanya aman,” demikian Agus.
(im/beritasampit.co.id).
