DPRD Minta Pemkab Perhatikan Korban Banjir Susulan di Kecamatan Kolam

PANGKALAN BUN – Banjir yang terjadi di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) merupakan banjir susulan ke dua kalinya, hal ini harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat agar segera melakukan langkah langkah penanganan untuk meminimalisasi dampak banjir.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat Tuslam Amirudin. Dimana menurutnya, dengan adanya banjir susulan ini masyarakat pun diharapkan tetap bersabar dan bersemangat menghadapi ujian ini yang terjadi di tengah Pandemi Covid-19.

“Kami sangat prihatin dengan adanya bencana banjir yang kedua kalinya di Kecamatan Kotawaringin Lama, dan baru pertama kali terjadi dalam setahun bisa dua kali banjir, hal ini di sebabkan karena meluapnya sungai Lamandau, kami berharap masyarakat tetap tabah menghadapi ujian ini, ” kata Tuslam Amirudin, Selasa, 22 September 2020.

BACA JUGA:   Posyandu Aisyiah Pangkalan Bun Peduli dan Periksa Kesehatan Ibu-Ibu Lansia

Selain itu juga lanjut Politisi Partai Amanat Nasional, diharapkan pemerintah daerah, sebaiknya segera melakukan langkah langkah dalam penanganan untuk meminimalisasi dampak banjir di Kecamatan Kotawaringin Lama.

“Pemerintah Daerah harus segera meminimalisasi dampak banjir ini, agar musibah yang memang tidak bisa kita dihindari ini tidak mngakibatkan dampak yang berlebihan, sehingga semakin mmperburuk keadaan, apalagi saat ini kita masih dapat hadapi dengan situasi Pandemi Covid-19, ” ujar Tuslam Amirudin.

BACA JUGA:   Ini Arahan Kapolres Kobar Kepada Para Personilnya Jelang Ramadan

Untuk selanjutnya kata Tuslam, Pemerintah Daerah pun segera lakukan evaluasi dan melakukan analisa apa yang menjadi penyebab banjir, jika memungkinkan, maka lakukan langkah langkah strategis dan konkret untuk mencegah kemungkinan terulangnya banjir di masa mndatang.

“Jadi kami harapkan, poin utama saat ini, Pemerintah Daerah terlebih dahulu lakukan penanganan terhadap warga yang terdampak banjir, kemudian segeralah untuk evaluasi sebagai upaya antisipasi kedepannya agar banjir tidak terulang kembali di kemudian hari, ini sangat penting karena banjir tentunya sangat mengganggu aktivitas masyarakat, “ungkap Tuslam.

(man/beritasampit.co.id).