PALANGKA RAYA – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dalam memperkenalkan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru menerapkan protokol kesehatan seperti halnya dengan ospek dan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK), mereka menerapkan pembatasan jumlah perserta yang mengikuti acara tersebut, dengan jumlah maksimal 50 orang dan mewajibkan perserta memakai masker.
Wakil Senat Mahasiswa Abdul Hamid mengatakan PBAK ini sebenarnya merupakan kegiatan inagurasi, yang dimana kegiatan hari ini merupakan penutupan dari semua kegiatan selama ospek.
Hamid menambahkan sebelum adanya pandemi ini biasanya kegiatan tersebut dilaksanakan pada malam hari, oleh karena saat ini lagi pandemi kegiatan tersebut dilaksanakan pada siang hari. Selanjutnya Hamid menjelaskan kegiatan ospek sebelumnya menggunakan 2 tahap yaitu offline dan online.
“Untuk kegiatan ospek yang bersifat offline yang materinya yaitu terkait pengenalan kampus, seperti materi tentang kemahasiswaan dan akademi. Untuk perserta ospek yang offline ini hanya mengundang perwakilan kelompoknya saja, seperti ketua kelompok,” kata Wakil Senat Mahasiswa IAIN Abdul Hamid.
Untuk yang online menggunakan media sosial (medsos) seperti instagram untuk live streaming dan youtube untuk upload materi kegiatan PBAK.
Ditempat yang sama Ketua Panitia PBAK Nur Aulia Fitri juga menjelaskan terkait kegiatan PBAK yang dilaksanakan oleh IAIN.
“Selain melakukan kegiatan penutup, kami juga melaksanakan pembagian hadia kepada mahasiswa baru yang paling rajin, selain itu kegiatan ini juga untuk merefresing para mahasiswa baru dan panitia serta untuk seru-seruan. Untuk acaranya sendiri dibagi dua formal dan non formal, untuk formal kegiatannya seperti penutupan inagurasi dan sambutan dari rektor, untuk non formal seperti acara hiburan dari panitia dan maba,” ucapnya.
(Hardi/Beritasampit.co.id)
