Wabup Sukamara : Sudah Prediksi Akan Ada Ledakan Kasus Covid-19

SUKAMARA – Wakil Bupati Sukamara Ahmadi mengataka bahwa pihaknya beserta Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 telah memprediksi akan adanya ledakan kasus positif Covid-19.

Hal itu didasarkan pada posisi Kabupaten Sukamara yang merupakan wilayah lintasan terbuka yang dalam dilalui denga mudah baik dari arah timur dan barat.

“Sebenarnya kami sudah menduga akan adanya ledakan, mengingat Kabupaten Sukamara merupakan lintasannya terbuka baik dari timur dan barat,” jelas Ahmadi, Selasa (22/9/2020).

Dengan terbukanya jalur atau lintasan wilayah tersebut membuat masyarakat dari luar Sukamara bisa dengan bebas masuk kewilayah tersebut.

BACA JUGA:   Sejumlah Caleg Muda Berhasil Tumbangkan Inkamben DPRD Kotim

“Kita masih melakukan tracking untuk mencari kronologis penyebaran kasus ini, karena itu saya juga minta untuk warga yang pernah kontak langsung ataupun kontak erat dengan para terkonfirmasi positif segera melaporkan untuk dilakukan swab,” tegas Ahmadi.

“Bagi warga yang kontak erat dengan terkonfirmasi positif Covid-19 diminta kesadarannya dulu untuk melakukan tes swab,”

“Tes swab bisa menghubungi pihak Puskesmas Sukamara atau Dinas Kesehatan Sukamara,” lanjut Windu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab Covid-19 dari Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya pada Senin 21 September 2020 bahwa jumlah sampel swab yang diperiksa sebanyak 118 sampel dari 130 sampel.

BACA JUGA:   Warga Kecewa Kades Tak Hadiri Rapat Mediasi Tuntutan Plasma di Kantor Kecamatan

“Dan 12 sampel masih menunggu hasil pemeriksaan, dari 118 sampel tersebut terdapat 15 sampel dinyatakan positif Covid-19,” kata Ahmadi.

Dengan tambahan tersebut jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukamara ada 18 kasus, yang terperinci, 2 kasus dinyatakan sembuh tiga bulan lalu, 2 kasus dalam perawatan di RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun, 3 kasus dengan Gejala Ringan dan 11 kasus orang tanpa gejala (OTG). (enn/beritasampit.co.id)