SAMPIT – Pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke 109 di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan melibatkan tiga elemen. Selain pihak TNI sendiri ada dua elemen yang juga akan terlibat.
“Ada unsur Polri dan pemerintah daerah Kabupaten Kotim,” kata Letnan Kolonel Czi Akhmad Safari, di Sampit.
Bukan hanya akan melibatkan unsur Polri, Pemerintah Daerah saja, dalam pelaksanaan TMMD juga akan melibatkan unsur masyarakat yang ada di dua desa di Kecamatan Pulau Hanaut. Karena tujuan TMMD untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat guna terciptanya semangat kebersamaan dan kegotongroyongan.
Diungkapkan Dandim, pembukaan TMMD Reguler Ke 109 yang dibuka di aula Kehormatan Prajurit Kodim 1015 Sampit ditandai langsung dengan proses pembongkaran mushola Desa Bapinang Hulu, Kecamatan Pulau Hanaut pada hari yang sama.
“Program TMMD Ke 109 ini sangat dibutuhkan guna mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di daerah, lebih khusus untuk wilayah pedesaan yang terpencil dan terisolir,” tutup Akhmad Safari. (rls/beritasampit.co.id)
