SAMPIT – Kandidat Bakal Calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengungkapkan alasannya maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 ini. Halikin yang merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim ini mengatakan, ingin lebih banyak berbuat dan membantu masyarakat Kotim dan mendorong kemajuan roda pembangunan Bumi Habaring Hurung ini.
“Sebagai Sekda dan juga ketua Tim Anggaran tentunya saya tahu persis apa yang dibutuhkan daerah ini. Saya melihat pembangunan sudah sangat bagus, tapi tentunya masih ada hal-hal yang belum disempurnakan. Sebagai ASN yang jabatannya telah habis dan kesempatan itu ada, didorong oleh keluarga dan juga teman-teman maka kita ikut berkompetisi di daerah kita Kotim ini,” ungkap Halikin, Rabu 23 September 2020.
Ada beberapa prioritas pembangunan yang menjadi program utama Mantan Camat Mentawa Baru Ketapang dan Kota Besi ini, diantaranya membuka lapangan pekerjaan, infrastruktur, pendidikan dan juga kesehatan.
“Kalau dilihat potensi saat ini kita mengalami pandemi Covid-19, secara ekonomi masyarakat sangat terpuruk. Saya sudah turun ke selatan kita lihat ada beberapa infrastruktur jalan dan juga kebutuhan peralatan pertanian yang perlu perhatian kita. Daerah tengah masih banyak Penerang jalan Umum (PJU), drainase dan juga jalan maupun gang kecil yang masih belum beraspal, termasuk juga ada pemukiman yang kumuh dan harus kita benahi kedepan,” paparnya
Demikian pada wilayah utara Kotim, menurut Halikin disana masih banyak jalan-jalan khususnya diperkampungan yang belum beraspal. Selain itu juga banyak lahan masyarakat yang terlantar karena tidak memiliki modal untuk menggarapnya.
“Ini jadi catatan, apalagi saat musim penghujan akan terjadi amblas dan juga sulit dilewati jalan disana. Makanya kedepan kalau saya dipercaya, pengadaan alat berat disetiap Kecamatan itu ada.Pertama menjaga sebagian tetap fungsional itu di kelola oleh pihak Kecamatan, kedua bisa membantu penggarapan lahan untuk masyarakat sehingga meningkatkan pendapata perekonomian mereka,” jelasnya
Banyak potensi daerah yang perlu digarap untuk mensejahterakan masyarakat dan juga kemajuan pembangunan daerah, salah satunya dengan memaksimalkan peran sektor perkebunan kelapa sawit yang cukup besar di Kotim ini.
“CSR mereka belum pernah dikelola dengan baik, artinya dikelola sendiri oleh pihak perusahaan. Kedepannya ini menjadi potensi yang cukup besar, nanti kita undang pihak investor perkebunan ini, agar mereka bisa benar-benar berkontribusi terhadap daerah. Karena kita lihat masih ada sekolah yang kondisinya memprihatinkan, bahkan ada Desa yang rumah gurunya tidak ada. Dan ini harusnya pemerintah daerah besinergi dengan dunia usaha dan didukung seluruh masyarakat yang ada,” tandasnya.
(Cha/beritasampit.co.id)
