Stok BBM di 5 Kabupaten Selama Pandemi Covid 19 Terkendali

Man/BERITA SAMPIT – Feu Terminal Manager Pertamina, didampingi Dandim 1014 PBun Letkol (Arh) Drajad Tri Putro saat diwawancarai wartawan.

PANGKALAN BUN – Feul Terminal Manager Pertamina Pangkalan Bun Raden Anggo Edi Irawan mengatakan, stock seluruh jenis BBM selama masa pandemic covid 19 sampai sekarang aman terkendali.

“Alhamdullilah, selama pandemi covid 19 stock seluruh BBM untuk lima kabupaten, Kobar,Sukamara,Lamandau,Seruyan dan Manis Mata Kabupaten Ketapang aman terkendali,” ucap R. Anggo Edi Irawan, usai acara penyerahan sembako untuk warga terdampak banjir, melalui Kodim 1014 PBun, Rabu, 23 September 2020 di Makodim Pangkalan Bun.

Menurut Anggo, selama ini pendistribusian seluruh jenis BBM kelima kabupaten masih didominasi oleh kebutuhan industri, khususnya perkebunan kelapa sawit.

“Ya, perbandingannya dengan kebutuhan masyarakat dengan indsutri sekitar 60 persen industri, 40 persen masyarakat. Kalau pengiriman perbulan ke Terminal Kumai Pangkalan Bun 12 kapal berarti 12 kali kedatangan sekitar 500 KL BBM, kalau diliterkan sekitar 15 juta liter,” ujar Anggo.

Pihaknya berharap, semoga masa pandemic covid 19 cepat berlalu, karena Kabupaten Kobar saat ini sedang terus meningkatkan pembangunannya, ditambah dengan semakin berkembangnya perusahaan besar swasta (PBS), seperti perkebunan kelapa sawit.

“Jadi dengan semakin berkembangnya berbagai sektor pembangunan, harus tetap menggunakan jenis BBM prodak Pertamina, yang kualitasnya sudah bisa diragukan lagi di Indonesia,” pungkasnya

(man/beritasampit.co.id).