Dua Kakak Beradik Pencari Kerang Nyaris Tewas Diserang Buaya

IST/BERITA SAMPIT - Isnawati salah seorang warga Desa Lempuyang yang menjadi korban serangan buaya, saat dikunjungi pihak Kepolisian dan warga setempat, Selasa 29 September 2020.

SAMPIT – Dua orang Kakak Beradik Isnawati dan Rama warga Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menjadi korban keganasan seekor buaya saat mereka mencari kerang di sekitar muara sungai Lempuyang.

Beruntung nyawa keduanya selamat dari terkaman buaya tersebut, namun Isna seorang mengalami luka serius akibat gigitan di kakinya, sedangkan Rama mengalami luka cakar.

IST/BERITA SAMPIT – Kondisi kaki Isnawati yang luka akibat gigitan buaya.

Komandan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Pos Sampit, Muriansyah membenarkan, bahwa ada laporan dari Kepala Desa Lempuyang, bahwa ada warganya yang menjadi korban serangan buaya.

BACA JUGA:   Garong Sawit Disuplai Sabu oleh Pengedar

“Kejadian pada hari minggu 27 September kemarin, kita menerima laporan serangan buaya itu. Dari penelusuran kami kuat dugaan yang menyerang adalah buaya jenis muara,” kata Muriansyah, Selasa 29 September 2020.

Berdasarkan informasi yang dihimpun BKSDA Pos Sampit, buaya yang menyerang diperkirakan berukuran sekitar 1.5 meter, namun guna memastikan, pihaknya akan terjun ke lapangan dan juga bertemu langsung pada kedua korban.

BACA JUGA:   Polisi Tahan Tersangka Perkelahian di Bekas Dermaga Gudang Gembor Sampit, Begini Kronologinya

“Pada warga sekitar Desa Lempuyang dan sekitarnya, saya mengimbau agar lebih waspada saat beraktivitas mencari kerang, terutama pada sekitar lokasi terjadinya serangan. Kalau bisa kegiatan dimalam hari sementara dikurangi dulu jika ingin mencari kerang atau lainnya,” tegas Muri. (Cha/beritasampit.co.id).