Kades Bapinang Hilir Sebut TMMD Membawa Dampak Luas

SAMPIT – Kepala Desa Bapinang Hilir, Bahriansyah menyebutkan, kegiatan TMMD Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah membawa dampak positif yang luas bagi masyarakat setempat.

Menurutnya, kegiatan TMMD memang hanya dilaksanakan di dua desa yaitu Bapinang Hilir dan Babirah, namun manfaatnya dirasakan masyarakat luas, khususnya terkait kegiatan fisik yang dilaksanakan.

“Seperti tiga jembatan yang diperbaiki itu, yang menggunakannya bukan cuma kami di Desa Bapinang Hilir dan Babirah, tetapi juga warga desa sekitarnya. Pedagang keliling, guru, pelajar dan lainnya juga memanfaatkan itu,” kata Bahriansyah.

TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan mulai 22 September hingga 21 Oktober dengan melibatkan 150 personel terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat.

Setidaknya ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.

Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah.

Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Mushalla Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter dan pembangunan pos terpadu.

Bahriansyah mengatakan, kerusakan jembatan-jembatan tersebut semakin parah dalam empat tahun terakhir. Warga harus berhati-hati saat melintas agar tidak sampai celaka.

Masyarakat sangat senang setelah mengetahui TNI menggelar kegiatan TMMD di desa ini, salah satunya memperbaiki jembatan-jembatan yang rusak. Ini seakan menjawab keluhan masyarakat selama inia terhadap kondisi jembatan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih karena TMMD ini membuat akses jalan dan jembatan menjadi lancar. Semoga ini membawa dampak positif yang besar sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Bahriansyah.
(rls)