BGA Group Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Desa Tumbang Koling

IST/BERITA SAMPIT - Pihak BGA saat menyerahkan bantuan keterwakilan korban banjir.

SAMPIT – Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group melalui anak perusahaannya PT. Nabatindo Karya Utama menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Desa Tumbang Koling, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Adapun bantuan yang diserahkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) itu adalah kebutuhan pokok masyarakat seperti sembako yang terdiri dari beras dan mie instan. Penyerahan bantuan ini diserahkan langsung oleh Manager PT. Nabatindo Karya Utama, Leo Silalahi bersama jajaran pimpinan perusahaan melalui Kepala Desa Sungai Ubar Mandiri, Iyul T. Isa.

“Kami turut prihatin dengan adanya banjir yang melanda Desa Tumbang Koling ini, bantuan yang diberikan merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap musibah yang dialami oleh masyarakat di sekitar perusahaan. Dan diharapkan dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terkedan dampak banjir,” Kata Leo Silalahi, Kamis 1 Oktober 2020.

BACA JUGA:   99 Mahasiswa IAHN Palangka Raya KKN di Utara Kotim

Menurutnya Leo perusahaan merupakan bagian dari desa tersebut, sebab itu sudah selayaknya saling tolong menolong. Apalagi masyarakat sedang mengalami musibah,
Berdasarkan hasil koordinasi dari pemerintah Desa Tumbang Koling, Muspika Cempaga Hulu dan perusahaan pada musibah yang terjadi saat ini di Desa Tumbang Koling memang cukup parah.

Adapun jumlah korban yang terdampak karena banjir ini sekitar 50 KK dari 2 RT. Beberapa rumah ada yang terendam lantainya, kondisi ini sudah berlangsung selama 3 hari. Hal tersebut terjadi karena intensitas hujan yang cukup tinggi terutama di daerah hulu sungai yang menyebabkan sungai yang ada di area desa menjadi meluap.

BACA JUGA:   Garong Sawit Disuplai Sabu oleh Pengedar

“Mewakili masyarakat Desa Tumbang Koling, saya mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh perusahaan, dengan adanya bantuan ini dapat membantu masyarakat yang terkena musibah,” kata Kepala Desa Tumbang Koling Iyul T. Isa.

Dari pantauan terakhir ditambahkan Leo Silalahi dilapangan kondisi air sudah mulai surut, namun perlu diwaspadai lagi karena kondisi cuaca yang masih sering hujan. Dikawatirkan debit air akan semakin meningkat. Terlebih lagi Desa Tumbang Koling merupakan salah satu Desa yang rawan musibah banjir.

“Hampir setiap tahunnya, apabila curah hujan tinggi maka dapat dipastikan banjir akan datang meskipun hanya luapan sungai dan tidak mengancam keselamatan masyarakat. Tapi kesehatan dan kenyamanan masyarakat tergangu,” demikian Leo.

(im/beritasampit.co.id).